Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Kepri: Kamtibmas Kondusif, Kriminalitas Turun, Pelayanan Publik Meningkat

Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Kepri: Kamtibmas Kondusif, Kriminalitas Turun, Pelayanan Publik Meningkat

TRANSKEPRI.COM, BATAM  – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menutup tahun 2025 dengan capaian kinerja positif di berbagai sektor. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Kepri yang dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., Selasa (30/12/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., para Pejabat Utama Polda Kepri, serta pimpinan redaksi media di Kepulauan Riau sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas publik atas pelaksanaan tugas kepolisian sepanjang 2025.

Kriminalitas Menurun, Penyelesaian Perkara Meningkat

Kapolda Kepri menyampaikan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polda Kepri sepanjang 2025 terjaga aman dan kondusif. Jumlah tindak pidana tercatat mengalami penurunan dari 5.294 kasus pada 2024 menjadi 4.603 kasus di 2025, atau turun sekitar 13 persen.

Sementara itu, tingkat penyelesaian perkara menunjukkan peningkatan signifikan dari 41 persen menjadi 69 persen, dengan 2.791 kasus berhasil diselesaikan. Jumlah pelaku kejahatan juga menurun dari 3.829 orang menjadi 3.303 orang, mencerminkan efektivitas strategi preventif, preemtif, dan penegakan hukum yang konsisten.

Pemberantasan Narkoba Jadi Garda Terdepan

Di bidang pemberantasan narkotika, Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri dan jajaran berhasil mengungkap 549 kasus narkoba dengan 757 tersangka, terdiri dari 744 WNI dan 13 WNA. Barang bukti yang diamankan meliputi 168,2 kilogram sabu, 78.286 butir ekstasi, serta berbagai jenis narkotika lainnya.

Salah satu kasus menonjol adalah pengungkapan jaringan narkoba internasional di perairan Karimun dengan barang bukti sabu sekitar 104,7 kilogram dan 28 tersangka lintas negara, menegaskan peran Kepri sebagai wilayah strategis dalam memutus peredaran narkoba internasional.

Kejahatan Kekayaan Negara dan Korupsi Menurun

Sepanjang 2025, Polda Kepri menangani 38 kasus kejahatan terhadap kekayaan negara, menurun dibandingkan 57 kasus pada 2024. Sebanyak 16 perkara berhasil diselesaikan, mencakup kasus illegal logging, illegal fishing, pelanggaran HAKI, serta 12 perkara tindak pidana korupsi.

Salah satu perkara besar yang diungkap adalah kasus revitalisasi Dermaga Batu Ampar dengan nilai kerugian negara mencapai puluhan miliar rupiah.

Transformasi Pelayanan Publik Berbasis Digital

Dalam mendukung Polri Presisi, Polda Kepri terus berinovasi melalui layanan publik berbasis digital seperti Samsat Antar Pulau, Samsat Bergerak, Jempol Sapri, dan Drive Thru Samsat.

Hasil survei kepuasan masyarakat menunjukkan angka yang sangat baik, di antaranya 82,72 persen menilai petugas sangat kompeten, 80,25 persen menilai fasilitas memadai, dan 82,72 persen menilai informasi layanan transparan. Penerapan ETLE juga meningkat dengan 2.555 pelanggaran tertindak dan total denda mencapai Rp784 juta.

Angka Kecelakaan Lalu Lintas Turun Signifikan

Di bidang lalu lintas, jumlah kecelakaan tercatat 1.311 kasus, turun sekitar 11 persen dibanding tahun sebelumnya. Korban meninggal dunia turun drastis hingga 55 persen menjadi 65 orang, sementara korban luka berat dan kerugian materiil juga mengalami penurunan signifikan.

Deretan Prestasi Nasional dan Internasional

Sepanjang 2025, Polda Kepri meraih berbagai penghargaan, di antaranya penghargaan internasional dari Maritime Security Command Singapore, predikat Badan Publik Informatif lima kali berturut-turut dari Komisi Informasi Publik dengan nilai 98,27, serta penghargaan SPPG Terbaik Nasional yang diraih SPPG Nongsa Batu Besar 3.

Selain itu, Polda Kepri juga menerima Baznas Award 2025 sebagai instansi terbaik dalam pengumpulan ZIS, Kompolnas Award untuk tiga Polsek jajaran, serta prestasi personel berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

Penguatan SDM, Logistik, dan Operasi Kepolisian

Hingga akhir 2025, kekuatan personel Polda Kepri tercatat 6.497 anggota, dengan penurunan signifikan pelanggaran disiplin dan kode etik. Polda Kepri juga meningkatkan sarana prasarana, termasuk penguatan RS Bhayangkara Batam yang kini beroperasi sebagai Rumah Sakit Polri Tipe C dan terbuka untuk masyarakat umum.

Sebanyak 8 operasi kepolisian dilaksanakan sepanjang 2025, seluruhnya berjalan aman dan efektif, terutama dalam pengamanan Idulfitri, Natal, dan Tahun Baru.

Kepedulian Sosial dan Sinergi dengan Media

Sebagai bentuk kepedulian sosial, Polda Kepri menyalurkan bantuan Rp450 juta untuk korban bencana serta menyiagakan 173 personel Satbrimob. Polda Kepri juga aktif mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui 17 dapur MBG di wilayah Kepri.

Rilis Akhir Tahun 2025 turut menjadi momentum penguatan sinergi dengan insan pers. Kapolda Kepri mengapresiasi peran media sebagai mitra strategis Polri dalam menjaga stabilitas Kamtibmas dan edukasi publik.

Sebagai simbol kolaborasi, Kapolda dan Wakapolda Kepri menerima buku “Tolak Jadi Korban TPPO” hasil kerja sama Polda Kepri dan JMSI Kepri, sebagai komitmen bersama dalam pencegahan tindak pidana perdagangan orang di wilayah perbatasan.

Menutup kegiatan, Kapolda Kepri menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel dan masyarakat atas dukungan sepanjang 2025 serta menegaskan komitmen Polda Kepri untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat.

Selamat Tahun Baru 2026.
Mari bersama menjaga keamanan dan harmoni di Bunda Tanah Melayu, Negeri Segantang Lada yang kita cintai.


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar