VIRUS CORONA

Rekor, Dalam 24 Jam Corona di AS Bunuh 1.480 Orang

Virus Corona di AS semakin mengganas

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Amerika Serikat (AS) mencatat hampir 1.500 kematian akibat virus corona (COVID-19) dalam 24 jam terakhir pada Kamis hingga Jumat (3/4/2020). Itu merupakan rekor angka kematian terburuk dalam 24 jam secara global sejak pandemi muncul di Wuhan, China, pada Desember lalu.

"Ada 1.480 kematian terhitung antara pukul 8:30 malam Kamis waktu setempat hingga waktu yang sama di hari Jumat," menurut data Johns Hopkins University, sebagaimana dilaporkan AFP.

Sementara itu per Sabtu pagi pukul 08:30, jumlah kasus corona di Negeri Paman Sam telah mencapai 276.995 menurut data universitas tersebut. Di mana ada total 7.406 yang meninggal dan 9.772 sembuh.

Banyaknya kasus itu menjadikan AS sebagai negara dengan kasus corona terparah di dunia. Saat ini dalam skala global angka kasus telah mencapai 1.097.909 dengan 59.131 kematian dan 225.942 orang yang sembuh.

Akibat semakin banyak kasus, otoritas kesehatan di AS telah merekomendasikan penggunaan masker bagi orang-orang yang berada di ruang publik. Hal itu ditujukan untuk mencegah penyebaran yang lebih luas, apalagi saat ini banyak kasus yang dilaporkan tidak menunjukkan gejala, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

"Ini tentang saya yang melindungi Anda dan Anda melindungi saya. Ini tentang kita berkumpul sebagai komunitas dan jika orang secara sukarela memilih untuk memakai masker, mereka memakainya untuk melindungi tetangga mereka," kata Ahli bedah umum Jerome Adams.

Hal tersebut juga telah disinggung secara langsung oleh Presiden Donald Trump. Meskipun presiden kontroversial itu mengatakan tetap tidak akan memakainya.

"Jadi (memakai masker) itu sukarela, Anda tidak harus melakukannya," kata Trump sebagaimana dilaporkan USA Today. "Saya rasa saya tidak akan melakukannya.(tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar