TANJUNGPINANG
Pedagang Keluhkan Sewa Lapak Milik BUMD
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Di tengah stagnannya roda perekonomian akibat persoalan global wabah Virus Corona, kelompok Pedagang Pasar yang menyewa lapak BUMD Kota Tanjungpinang, Rabu (01/04/20) menyampaikan keluhannya.
Andi cori Pattahudin, Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepri yang juga Karateker Kadin Kota Tanjungpinang menyampaikan keprihatinannya kepada semua pihak khususnya para pelaku UMKM.
"Epidemic Covid-19 ini telah berdampak terhadap roda perekonomian, hal seperti ini tidak hanya terjadi di Tanjungpinang. Namun, hal yang sama diseluruh daerah bahkan terjadi diseluruh dunia. Ini memang masa sulit kita, tapi ayo jangan berputus asa", ungkap Andi Cori.
Beberapa persoalan yang sedang dialami pelaku usaha seperti penurunan pendapatan akibat perubahan trend konsumen secara significant pasca penyebaran Covid-19 ini masuk ke berbagai negara termasuk Indonesia dan kota Tanjungpinang. Baik dikarenakan adanya pemberlakuan himbaun beraktifitas dirumah dan lain sebagainya.
Selanjutnya kata Andi Cori, Kita semua bertanggungjawab untuk menjaga iklim ekonomi agar tetap berjalan baik setidaknya dapat bertahan selama masa wabah.
Kita berharap seluruh stake holder baik Pemerintah, Pelaku Usaha harus berbesar hati menghadapi situasi saat ini. Dan yang paling ideal adalah saling membantu.
Untuk saat ini, kita jangan dulu berfikir pendapatan, yang harus kita pikirkan adalah bagaimana cara menyikapi permasalahan ini dan bertahan dalam situasi sulit seperti ini. Kita minta semua pihak untuk bekerjasama, terutama Pemerintah yang kita harapkan dapat mengeluarkan stimulus kebijakan positif dan pro rakyat.
Sekarang kelompok pedagang yang menyewa lapak di BUMD seperti yang di Pasar Baru 1, Pasar Baru 2, dan juga pedagang kuliner di Anjung Cahaya, Melayu Square dan Akau Potong Lembu yang menjadi kelompok pelaku usaha mikro terdampak akibat Covid-19, hal ini harus kita dudukkan bersama untuk mendapatkan Solusi, Pinta Andi Cori.
"BUMD diminta jangan buru-buru berstatment atau mengeluatkan kebijakan ditengah situasi yang sangat memprihatinkan," ujarnya.
Andi Cori minta agar permintaan penurunan atau penggratisan lapak sewa yang diajukan kelompok pedagang agar dapat di akomodir BUMD PT.TMB.
Lanjut Andi Cori, Saya berharap kita semua bisa duduk bersama, bahkan Kadin berencana berkoordinasi dengan BUMD dan Pemko Tanjungpinang untuk menemukan solusi keluhan dari pedagang pasar.
"Disituasi saat ini, jangan sampai kegiatan ekonomi kita bertambah lesu, kalau ekonomi kita terganggu maka potensi persoalan lainnya kemungkinan akan memperburuk keadaan kita semua", kita sebisa mungkin harus mampu bertahan dan keluar dari zona sulit ini", terang Andi .(mad)
Tulis Komentar