Peringati Hari Anak Nasional, Wakapolda Kepri: Anak Harus Tumbuh dalam Kasih, Bukan Kekerasan


TRANSKEPRI.COM, BATAM – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, Wakapolda Kepulauan Riau, Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., menghadiri kegiatan spesial yang digelar di kawasan Pintu Air, Batam, pada Kamis (24/7/2025). Acara ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga dan melindungi anak-anak sebagai generasi emas bangsa.

Kegiatan ini mengusung semangat kebersamaan dan kasih sayang, serta menggandeng berbagai pihak yang peduli terhadap hak dan kesejahteraan anak, termasuk Jaringan Safe Migran.

Kolaborasi untuk Masa Depan Anak Indonesia

Turut hadir mendampingi Wakapolda, antara lain:

  • Dirbinmas Polda Kepri Kombes Pol. Wawan Kurniawan, S.H., S.I.K., M.Si.
  • Pdt. Musa Mau (Ketua Jaringan Safe Migran)
  • Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus
  • Philipus Kalis (Ketua RT 07 Kamp Manggarai)
  • Siprianus (Ketua KBG Malaikat Tuhan)
  • Perwakilan dari 15 lembaga sosial yang tergabung dalam Safe Migran

Acara dibuka secara resmi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pelepasan balon ke udara sebagai simbol harapan dan kebebasan anak-anak untuk tumbuh dan berkembang.

Wakapolda Kepri Tekankan Peran Anak sebagai Aset Bangsa

Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo menegaskan bahwa anak-anak harus mendapat ruang aman dan penuh kasih untuk tumbuh menjadi pemimpin masa depan.

“Hari ini kita tidak hanya merayakan Hari Anak Nasional, tapi juga mengingatkan kita semua bahwa anak adalah investasi masa depan bangsa. Mari pastikan mereka tumbuh dengan bahagia, bebas dari kekerasan, dan memiliki akses pendidikan serta kesehatan yang baik.”

Anak Adalah Amanah, Bukan Sasaran Kekerasan

Ketua Jaringan Safe Migran, Pdt. Musa Mau, menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya perlindungan anak dalam segala aspek kehidupan.

“Anak adalah titipan Tuhan. Mereka tidak boleh disakiti, baik secara fisik maupun emosional. Hari ini kita hadir untuk mengatakan: anak-anak berhak bahagia, berhak dilindungi.”

Penutup: Hadiah Kasih Sayang untuk Anak-Anak

Sebagai penutup kegiatan, para peserta menyerahkan bingkisan parcel kepada anak-anak yang hadir. Ini merupakan simbol kasih dari para pemangku kepentingan yang ingin menunjukkan bahwa anak-anak tidak sendiri—ada banyak pihak yang siap mendampingi dan melindungi mereka.

Polri Siap Jadi Garda Depan Perlindungan Anak

Melalui kegiatan ini, Polda Kepri menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program perlindungan anak, memperkuat sinergi dengan lembaga masyarakat, dan mendorong implementasi nilai-nilai kemanusiaan sesuai visi Polri Presisi. cetak, infografis, atau caption untuk medsos kegiatan ini, saya siap bantu juga.


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar