Jumpa Menekraf, DPRD Anambas Curhat Terkait Perlambatan Investasi Pariwisata

DPRD Kepulauan Anambas menyampaikan sejumlah persoalan kepada Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) RI di Hotel Golden View Bengkong, Kota Batam pada Jumat, (17/01/25). (ist)

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menyampaikan sejumlah persoalan kepada  Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) RI di Hotel Golden View Bengkong, Kota Batam pada Jumat, (17/01/25), persoalan tersebut diantaranya adalah seputar terhambatnya investasi pariwisata di Kabupaten termuda di Provinsi Kepri.

Ayub Ketua Komisi II DPRD KKA mengatakan, bahwa potensi di Kabupaten Kepulauan Anambas adalah pariwisata dan kelautan perikanan, dan ini menjadi merupakan peluang investasi  dalam frame eksplorasi pariwisata menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di daerah ini.

"Ya saat pertemuan dengan pak menteri saat mendampingi Bupati dan Wakil Bupati terpilih , kita sampaikan sejumlah potensi yang ada serta penghambat dalam eksplorasi,"ujar Ayub Sabtu (18/1/2025)

Legislator asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyebutkan bahwa salah satu pemicu yang jadi kendala dalam pengembangan investasi adalah masuknya Anambas dalam zona konservasi taman nasional, sehingga banyak daerah yang tidak dapat di jadikan tempat investasi di Anambas.

"Belum lagi persoalan perizinan yang notabene harus diurus di Provinsi dan pusat, yang menjadi ornamen  yang membuat tidak sederhana dalam pengembangan investasi,"tegasnya.

Apa yang disampaikan tersebut ungkap dia, direspon positif oleh pak Mentri, dan sangat diharapkan nantinya akan didapatkan solusi dalam pengembangan potensi di Kepulauan Anambas.

"Alhamdulilah, mudah-mudahan dengan respon beliau nantinya akan didapatkan solusi terbaik dalam meningkatkan laju investasi di Anambas,"katanya. (yd)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar