Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Netizen AS Sebut Malah Setingan

Calon Presiden AS, Joe Bidden sesaat setelah ditembak pada kampanye pilpres, Sabtu (13/04/24) waktu AS. (net)

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Kandidat Presiden AS Donald Trump ditembak saat berkampanye untuk Pilpres dan terluka kupingnya. Netizen Amerika berdebat soal kejadian ini.

Penembakan terjadi saat kampanye di Pennsylvania. Kabar terakhir menyebutkan Donald Trump baik-baik saja. Sniper pelaku penembakan ditewaskan oleh Secret Service dan ada peserta kampanye yang juga dilaporkan tewas.

Kejadian ini langsung bikin heboh sedunia. Donald Trump saat dipantau Minggu (14/7/2024) menjadi puncak trending topic di X/Twitter. Sudah ada 2,54 juta tweet soal Trump.

Netizen AS tampaknya menjadi yang paling ramai dan mereka terlihat terbelah antara pendukung Capres Donald Trump dan Capres Joe Biden. Pendukung Trump yakin ini ulah kubu Biden, sementara pendukung Biden malah menduga ini settingan.

Inilah beberapa netizen yang menganggap penembakan Donald Trump adalah ulah dari pihak lawan politik alias kubu Joe Biden.

"You're telling me the Secret Service let a guy climb up on a roof with a rifle only 150 yards from Trump? Inside job," kata @hodgetwins.

"Inside job bro. They didn't lock down nearest building," celetuk @jamesgoblue3.

"This was allowed to happen. They tried to impeach, convict, arrest and now assassinate! They won't stop. This is a fight for the Republic! Buckle up Patriots!" tuduh @patrickhenryone.

Di sisi lain, ada banyak juga yang meragukan kejadian ini khususnya dari kubu Biden. Mereka menilainya sebagai drama politik.

"Was the assassination attempt on Trump real or Political drama?" kata @NalinisKitchen.

"I wonder if Trump will revisit American Gun laws now?" sindir @kiwistrippers.

"I've never seen such a cheap drama. Trump doesn't think about policy, but he does think about playing the victim. How pathetic," kata @mikiyo_am. (*)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar