VIRUS CORONA
Total Penderita Corona jadi 134 Kasus
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Kasus positif corona atau COVID-19 di Indonesia kian bertambah. Per Senin (16/3/20), pemerintah mengungkapkan ada tambahan 17 kasus baru.
Ini menjadikan total penderita menjadi 134 kasus. "Tambahannya Jawa Barat 1, Banten 1, Jateng 1, dan DKI 14 pasien," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto di RSPI Sulianti Saroso.
Angka korban meninggal dan yang kembali sehat belum berubah. Korban meninggal sebanyak 5 kasus dan yang sembuh 8 kasus.
Sementara itu, pemerintah juga memutuskan untuk melakukan isolasi atau karantina di rumah masing-masing. Terutama bagi yang tanpa gejala.
"Kita memutuskan untuk kasus positif tidak semua harus diisolasi di rumah sakit. Isolasi di rumahnya secara mandiri. Pedoman karantina diri sudah dibuat dan diunggah Kementerian Kesehatan," kata Yuri.
Ia menambahkan pedoman isolasi mandiri pasien di rumah sudah diunggah di situs resmi Kementerian Kesehatan. Dia menyebut di situs itu juga disampaikan informasi terkait jumlah pasien dalam pengawasan hingga dalam pemantauan.
"Pedoman bagaimana isolasi diri, bagaimana karantina diri sudah dibuat Kemenkes dan sudah diunggah di web Kemenkes," paparnya.
Untuk saat ini, pemerintah akan secara masif melakukan tracing selain di Jakarta. Dia mengatakan, tracing yang dilakukan pemerintah tak lagi mengenal batas.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menggelar konferensi pers yang melarang daerah melakukan lockdown.
"Perlu saya tegaskan yang pertama bahwa kebijakan lockdown baik di tingkat nasional maupun daerah adalah kebijakan pemerintah pusat," ujarnya saat memberikan keterangan pers di Istana.
"Kebijakan ini tidak boleh diambil pemda. Sampai saat ini tidak ada kita berpikiran ke arah kebijakan lockdown. Sekarang ini yang paling penting yang perlu dilakukan adalah bagaimana kita mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lain," ujar Presiden. (tm)
Tulis Komentar