Virus Corona Mengganas di Dunia, Apple Tutup Semua Toko Retail Kecuali China

CEO Apple ,Tim Cook, mengumumkan semua toko Apple di dunia tutup, kecuali China, demi mengurangi resiko penyebaran virus Corona. Foto/Ist

TRANSKEPRI.COM. CUPERTINO - Apple untuk sementara menutup semua toko ritelnya di luar kawasan China sampai 27 Maret 2020. Mereka juga memberlakukan kerja dari jarak jauh untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. CEO Apple ,Tim Cook, mengumumkan kepuusan tersebut dalam sebuah surat yang diunggah di situs web perusahaan, Jumat malam waktu setempat. “Cara paling efektif untuk meminimalkan risiko penularan virus adalah dengan mengurangi kepadatan dan memaksimalkan jarak sosial,” tulis Cook dikutip dari The Verge, Sabtu (14/3/2020).

Cook mengatakan, semua karyawan di toko yang ditutup, khususnya mereka yang menerima upah per jam akan terus menerima gaji secara normal. Dia sendiri tidak mengatakan berapa lama kebijakan kerja jarak jauh akan berlangsung. Tetapi menyampaikan bahwa mereka yang pekerjaannya mengharuskan berada di lokasi harus mengikuti panduan kesehatan yang berlaku.

Dia juga menjelaskan, raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, California itu telah menyumbangkan USD15 juta untuk memerangi virus Corona.

Sebelumnya dikabarkan, Apple baru kembali membuka 42 Apple Store di China setelah sebelumnya tutup akibat COVID-19. "Meskipun tingkat infeksi telah menurun secara drastis, efek COVID-19 masih sangat dirasakan. Saya ingin menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada tim kami di China atas tekad dan semangat mereka,” puji Cook. (ssb)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar