Peringatan HUT ke-12 RSUD RAT, Gubernur Kepri Ajak Evaluasi Kerja dan Kinerja

Gubernur Kepri Ansar Ahmad memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT), atas perkembangan dan prestasi yang telah diraih selama 12 tahun sejak didirikan (diskominfo kepri)

TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG- Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT), atas perkembangan dan prestasi yang telah diraih selama 12 tahun sejak didirikan.

"Tentu ulang tahun yang kita peringati ini bukan hanya sebatas acara seremonial belaka, namun harapan kita mari jadikan ajang ini untuk mengevaluasi atas kerja dan kinerja yang telah kita capai" kata Gubernur Ansar pada Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun ke-12 RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepulauan Riau Riau di Pelataran RSUD, Sabtu (02/03).

RSUD RAT bersama RSJKO Engku Haji Daud (EHD) adalah rumah sakit daerah milik Pemprov Kepri. RSUD RAT tepat berusia 12 tahun pada hari Kamis, (29/02) sejak didirikan pada 29 Februari 2012.

Gubernur Ansar juga mengajak seluruh jajaran RSUD RAT untuk terus mengevaluasi usaha-usaha ke depan agar menjadikan rumah sakit ini menjadi kebanggaan masyarakat Kepri dan harapannya agar dari setiap bibir masyarakat yang mendapatkan pelayanan dari rumah sakit ini akan keluar apresiasi sebesar-besarnya.

Ia pun memaparkan bahwa Pelayanan Kesehatan merupakan tugas wajib, tugas pokok pemerintah dari setiap tingkatan. Sebagai tugas mandatory sehingga pemerintah pusat dalam undang-undang sudah mengatur pemerintah daerah untuk menganggarkan dengan persentase tertentu.

"Sektor pelayanan kesehatan diwajibkan dianggarkan minimal 10 persen dari total APBD. Oleh karena itu kita selalu memberikan perhatian yang sungguh-sungguh dalam pengembangan pelayanan di bidang kesehatan baik infrastruktur tenaga dokter dan kesehatan dan dukungan lainnya seperti manajemen rumah sakit yang baik dan memadai" ucapnya.

Gubernur Ansar menambahkan dengan ditandatanganinya kesepakatan bersama dengan Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta, akan ditindaklanjuti kerjasama ini dalam bentuk sister hospital. Agar terbentuk sistem pelayanan yang baik tepat waktu dan penjamin efisiensi penggunaan anggaran.

"Namun di samping itu komitmen SDM yang sungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan merupakan hal yang terpenting. Untuk itu saya menghimbau seluruh tenaga kesehatan termasuk jajaran rumah sakit untuk dapat bekerja dengan ikhlas dan sungguh-sungguh memberikan perhatian terhadap masyarakat. Senyuman tenaga kesehatan akan menjadi amunisi tambahan bagi pasien untuk lekas sembuh" pesan Gubernur Ansar.

Sementara itu Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib, Yusmanedi melaporkan bahwa setelah berhasil membuka Cathlab Jantung, pada bulan Februari 2024 ini RSUD Raja Ahmad Tabib telah berhasil meluncurkan layanan Neuro Intervensi untuk Pasien Stroke. Pada akhir Maret 2024, rencananya akan meresmikan bangunan bunker radio onkologi, serta memulai pengembangan SIM RS secara digital dengan kerja sama bersama RS Sardjito Yogyakarta.

"Selain itu, pada bulan Juni 2024, RSUD Raja Ahmad Tabib akan membuka layanan baru untuk operasi jantung bypass (operasi terbuka jantung), dan pada bulan September 2024 akan menambah peralatan medis bantuan dari Kementerian Kesehatan untuk pengembangan layanan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)" kata Yusmanedi.

Turut hadir dalam acara tersebut Keluarga Besar RSUD RAT, Dewan Pengawas RSUD RAT Sarafuddin Aluan, Tim Percepatan Pembangunan Suyono, Kepala Dinas Kesehatan M. Bisri, Kepala Biro Adpim Dody Sepka, Pimpinan RSUD EHD, RSAL, dan Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang. (advertorial)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar