Gelar Perayaan HUT ke-20, Ini Sederet Prestasi yang Berhasil Diraih Kabupaten Lingga

Bupati Lingga, Muhammad Nizar. (ist)

TRANSKEPRI.COM.LINGGA- Pada hari jadi Kabupaten Lingga ke-20, menjadi momen yang tidak terlupakan bagi masyarakat Lingga. Rangkaian kegiatan diselenggarakan dan menjadi bukti nyata kesatuan dan komitmen bersama dalam memajukan Kabupaten Lingga.

Selain keberhasilan merayakan hari jadi Kabupaten Lingga yang ke-20 Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Lingga juga berhasil menorehkan capaian luar biasa di berbagai sektor. 

Muhammad Nizar mengungkapkan bahwa Plt. Kepala Disdikpora Sekaligus Sekda Lingga, H. Armia, S.Pd,.M.IP menyampaikan insentif untuk tutor PAUD ada kenaikan sebesar Rp250.000 dari Rp500.000 menjadi Rp750.000 dan asuransi BPJS ketenagakerjaan di Tahun 2024, dengan adanya kenaikan ini, H. Armia berharap agar seluruh tutor PAUD dari dini sudah mempersiapkan anak-anak PAUD diusia emas  sebagai bonus demografi di Tahun 2045.

Pada kesempatan yang sama, Muhammad Nizar juga mengatakan bahwa di momen hari jadi Kabupaten Lingga yang ke-20, ada 4 hal yang membuat terharu Pemerintah Kabupaten Lingga, yang pertama Kabupaten Lingga sudah ditetapkan sebagai lokasi prioritas kawasan pariwisata budaya istana Damnah sebagai daerah tujuan nasional, sehingga Tahun 2024 akan mendapatkan DAK sebesar Rp210 miliar untuk pembangunan Fisik maupun Non fisik.

Kemudian katanya, pada 2010 sudah mendapatkan HAKI dan di tahun 2023 mendapatkan Rekor MURI Dunia sebagai pemakaian terbanyak dan hak kepemilikannya di Kabupaten Lingga, dengan konsisten dan kolaborasi bagus para pengrajin yang awalnya 20 orang kini sudah bertambah 60 orang dan mudah-mudahan mencapai target 100 orang, dengan adanya konsisten ini mampu menjaga WBTB yang sudah ada di kabupaten Lingga, dan melalui pembuatan tudung Manto ini para pengrajin dapat membantu penghasilan keluarga. 

Selanjutnya, Muhammad Nizar mengungkapkan  sebagai bentuk rasa syukur dihari jadi Kabupaten Lingga ke-20 Tahun 2023, Pemkab Lingga tidak hanya mampu mengelola APBD dari tahun ke tahun saja tetapi mampu meyakinkan investor untuk melakukan investasi di Kabupaten Lingga, terbukti pada Tahun 2023 ini sudah ada investasi dimulai dengan dibuktikan peletakan batu pertama untuk pabrik kayu dengan bahan bakunya adalah tanaman sengon yang terletak desa Linau Kecamatan Lingga Utara dan Mudah-mudahan dapat membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Kabupaten Lingga. 

Terakhir, Nizar menyampaikan bahwa melalui Permenko RI salinan nomor 8 tahun 2023 tentang perubahan keempat atas peraturan menteri koordinator bidang perekonomian nomor 7 Tahun 2021 tentang perubahan daftar proyek strategis nasional, dengan diterbitkannya Permenko nomor 8 Tahun 2023 dan mencantumkan pada halaman 16  terkait pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian komoditas bauksit diusulkan oleh swasta murni dengan PT. Tiansan Alumina Indonesia dilakukan di Kabupaten Lingga Provinsi Kepri, dengan adanya perusahaan ini tentu sangat membantu Pemerintah Kabupaten Lingga karena akan mampu menampung pekerja sekitar kurang lebih 10.000 sampai 20.000 pekerja. 

"Upaya dan langkah yang telah dilakukan tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan dan doa masyarakat serta kolaborasi yang baik antara Pemkab Lingga, Eksekutif, Legislatif dan para Stakeholder," tutup Nezar. (rilis)

 


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar