Harga Minyak Dunia Terjun Bebas


TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Harga minyak mentah dunia anjlok 22% ke level US$ 30 per barel. Hal itu dipicu oleh strategi Arab Saudi untuk membanjiri pasar dengan minyak mentah demi merebut kembali pangsa pasar. Pada Minggu malam Arab Saudi mengejutkan pasar dengan meluncurkan perang harga terhadap Rusia.

Gejolak itu terjadi setelah adanya ketegangan antara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi atau OPEC dengan Rusia pada hari Jumat. Rusia menolak mengikuti upaya OPEC untuk menyelamatkan pasar minyak yang rusak karena virus corona dengan memangkas produksi.

Hal di atas memicu penurunan harga minyak sebanyak 10% pada Jumat. Itu membuat harga minyak semakin tertekan setelah sebelumnya terimbas wabah virus corona (Covid-19) yang menyebabkan permintaan minyak mentah turun tajam.

Kemudian Arab Saudi memperparah situasi dengan memangkas harga jual resmi untuk April sebesar US$ 6 menjadi US$ 8 dalam upaya untuk merebut kembali pangsa pasar dan menekan Rusia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai untuk Indonesia sendiri dampak penurunan harga minyak dunia bisa dilihat dari dua sisi, positif sekaligus mengkhawatirkan.

Sisi positif akan dirasakan oleh PT Pertamina (persero). Menurut dia murahnya harga minyak mentah menurunkan beban impor yang dilakukan BUMN sektor migas ini.

"Kalau selama ini impor minyak kita cukup besar, berarti penurunan harga minyak ini jadi salah satu yang bisa memberikan Pertamina menurunkan beban untuk mengimpornya. Itu saya harap nanti akan terlihat dalam neraca Pertamina," kata Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (9/3/2020).

Meski memberikan keuntungan bagi Pertamina, namun Sri Mulyani juga mengkhawatirkan perang harga minyak mentah dunia yang dilakukan negara produsen. Sebab, penurunan harga akan berdampak pada pasar keuangan dan modal nasional.

Di tengah penurunan harga minyak mentah dunia ini juga membuat pemerintah mempertimbangkan untuk kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mengikuti tren penurunan harga minyak dunia di awal pekan ini.(007)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar