Turnamen Bola Voli Mini Desa Putik Ditutup, Ini Pemenangnya

Turnamen Bola Voli Desa Putik resmi berakhir, dengan menasbihkan tim Desa Putik sebagai Juara Pertama di sektor Putra, serta Tim Desa Belibak di sektor Putri. (transkepri.com/yd)

TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Turnamen Bola Voli Desa Putik resmi berakhir, dengan menasbihkan tim Desa Putik sebagai Juara Pertama di sektor Putra, serta Tim Desa  Belibak di sektor Putri.

Di partai Puncak Tim Bola Voli Putra Desa Putik berhasil menjadi kampiun usai mengandaskan perlawanan Legiun Asing asal Denmark dengan skor saling kejar 3:2. Hujan smash tak terelakan pada partai puncak tersebut.

Sama  halnya di bagian Putri Desa Belibak berhasil menuntaskan perlawanan tim dari Desa Candi   dan berhak menjadi juara pertama.

Kepala Desa Putik, Azman mengatakan, sesuai dengan jadwal pertandingan bola voli mini dapat selesai tepat waktu dan menasbihkan Tim putra tuan rumah menjadi juara serta tim putri Desa Belibak.

"Alhamdulillah seluruh pertandingan yang ditampilkan berjalan dengan lancar, serta acara tersebut  menjadi tontonan menarik tak hanya bagi masyarakat namun juga para wisatawan," ujar Azman, Senin (6/11/2023).

Menurut Pria yang telah dua periode memimpin Desa Putik, untuk juara pertama mendapatkan Trophy dan uang pembinaan sebesar Rp1,5 juta dan Juara ke dua 1 Juta dan Juara ke III Rp500 ribu.

Lebih lanjut kata dia, sejatinya turnamen bola voli mini tersebut  untuk  dan menjalin  keakraban antara para pelajar asal negara Denmark  dengan masyarakat Anambas.

"Para turis yang hadir dapat melihat bagaimana keramah tamahan masyarakat serta mengetahui kearifan lokal yang ada didaerah ini," tuturnya.

Ia pun menyatakan bahwa kedepan kegiatan ini akan kembali digerak dan diupayakan menjadi agenda setiap  tahunnnya untuk menjadi hiburan bagi masyarakat serta para wisatawan.

"Insya Allah kedepan kegiatan ini akan terus kita buat sehingga menjadi agenda tahunan untuk memberikan para wisatawan, karena ini perdana maka belum maksimal, namun kedepan akan ada  acara lain sehingga menjadi tontonan seru yang akan menjadi buah bibir ketika para turis kembali ke daerah asal,"tandasnya. (yd)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar