Belakang Padang Dijadikan Destinasi Baru Pariwisata Batam
TRANSKEPRI.COM.BATAM - Walikota Batam Muhammad Rudi menjadikan Kacematan Belakang Padang sebagai destinasi baru pariwisata Batam.
Untuk mewujudkan itu, Rudi, mulai membangun sejumlah infrastruktur mulai dari jalan, pelabuhan, dan infrastruktur pendukung lainnya.
"Kami ingin menjadikan Belakang Padang sebagai salah satu tujuan kunjungan wisatawan," ujar Rudi saat silaturahmi bersama RT/RW dan Tokoh Masyarakat Sekaligus Penyerahan Insentif RT/RW Triwulan III (Periode Juli-September) 2023 Tingkat Kecamatan Belakang Padang di Gedung Nasional Belakang Padang, Sabtu (30/9/2023).
Untuk menuju Belakang Padang sebagai destinasi baru pariwisata, sudah dimulai. Bahkan, ia menggesah pembangunan demi mempercantik Belakang Padang.
"Sedikit demi sedikit harus dimulai. Kalau tak dimulai, tak akan selesai," ujarnya.
Rudi bahkan memaparkan hasil pembangunan yang sudah terjadi di Belakang Padang. Ia juga mengajak masyarakat memanfaatkan pembangunan Belakang Padang menuju destinasi wisata.
Ia memaparkan, jika wisatawan sudah banyak datang, maka masyarakat harus menyambut dengan produk-produk andalan yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh.
"Dengan begitu, roda perekonomian akan berputar dan memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat," katanya.
Di kesempatan itu, Rudi juga memaparkan semua pembangunan Batam hingga pengembangan Pulau Rempang hingga menyerahkan secara simbolis insentif periode Juli-September bagi RT dan RW serta tokoh agama dan masyarakat se-Kecamatan Bekalang Padang.
"Mari kita kompak dan terus mendukung program pemerintah demi menjadikan Kota Batam lebih modern dan maju," ajak Rudi.
Sementara itu, Marlin Agustina Rudi, mengapresiasi peran para guru ngaji, RT dan RW, serta tokoh masyarakat dan agama di Belakang Padang yang telah mendukung kelancaran program pemerintah.
"Semoga, apa yang dilakukan selama ini bersama pemerintah mampu mewujudkan Batam menjadi kota baru. Peran RT dan RW, tokoh masyarakat dan agama, serta para guru ngaji sangat luar biasa," katanya.
Di momen sama, perwakilan tokoh agama Kecamatan Belakang Padang, Soleh menyampaikan apresiasi kepada pemerintah yang sudah memperhatikan para mubalig, imam masjid, RT dan RW, guru ngaji dan tokoh masyarakat serta sebagainya.
"Kami sangat mengapresiasi adanya insentif yang merupakan bentuk kepedulian terhadap kami," katanya.(rilis)
Tulis Komentar