Ekonomi Batam Tumbuh 6,84 Persen Tahum 2022

Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin membuka Bimtek Implemetasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Dan Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Kepada Pelaku Usaha di Kota Batam, di Hotel Aston, Kamis (14/09).

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Implemetasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Dan Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Kepada Pelaku Usaha di Kota Batam, di Hotel Aston, Kamis (14/09).

Dalam kesempatan itu, Jefridin mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang telah menyelenggarakan Bimtek ini.

Membacakan sambutannya, Jefridin menyampaikan masuknya investasi masuk ke daerah merupakan tugas bersama. Karena dengan banyaknya investasi yang masuk berarti sama halnya dengan menambah arus masuk atau capital inflow yang merupakan sinyal dari pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah. Tentunya hal tersebut demi kesejahteraan masyarakat yang ada di provinsi Kepulauan Riau juga masyarakat di Kota Batam.

“Pada tahun 2022 yang lalu pertumbuhan ekonomi Kota Batam sebanyak 6.84 % tumbuh diatas pertumbuhan Provinsi Kepri dan pertumbuhan nasional. Tentunya ini tidak terlepas dari kerjakeras kita bersama dan tentu harus kita pertahankan. Ini bentuk kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah dengan pelaku usaha, ” tuturnya.

Melalui Bimtek ini diharapkan pelaku usaha dapat memahami materi yang akan disampaikan oleh narasumber. Pemerintah Kota Batam melalui DPM PTSP berupaya untuk memberikan perlakuan yang tepat terhadap kebutuhan para investor.

Jefridin juga mengingatkan agar pelaku usaha dapat menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) secara berkala. Harapannya melalui Bimtek ini dapat menjadi masukan bagi pelaku usaha sehingga dapat memberikan dampak positif dalam kemajuan menjalankan usahanya.

Ia juga mengajak agar pelaku usaha dan masyarakat Kota Batam menjaga Batam tetap aman, nyaman dan kondusif. Sehingga iklim usaha di Kota Batam tetap terjaga dan ekonomi di Kota Batam terus hidup. Mengingat Batam bukan sebagai daerah penghasil melainkan sebagai daerah industri, perdagangan, alih kapal dan pariwisata. 
pungkasnya

“Pemko Batam berupaya untuk menjaga kepercayaan para investor yang telah memberikan dampak positif kepada daerah. Semoga kegiatan ini memberi manfaat bagi Kita semua, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi Kota Batam,” pungkasnya.

Kepala DPM PTSP Kota Batam, Reza Khadafy menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi penanaman modal di Kota Batam. Selain itu untuk meningkatkan kepatuhan pelaku usaha menyampaikan laporannya. Kegiatan ini diikuti oleh 100 pelaku usaha PMDN di Kota Batam. Dengan narasumber Rizal Pahlawan, SE, MM.(rilis)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar