Ricuh, Massa Geruduk BP Batam Terkait Rempang

Sedikitnya seribuan Massa aksi dipukul mundur oleh aparat gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan Ditpam BP Batam, Senin (11/09). (transkepri.com/adri)

TRANSKEPRI.COM.BATAM- sedikitnya seribuan massa geruduk kantor BP Batam. Para demonstran melaksanakan Aksi demonstrasi menolak relokasi 16 titik kampung tua di Rempang, Galang. Aksi berlangsung ricuh, di Kantor BP Batam, pada Senin (11/09).

Informasi yang didapat awak media, seribuan warga yang melakukan aksi ini tergabung dalam Laskar Pembela Marwah Melayu.

Unjuk rasa ini terkait pengembangan Pulau Rempang menjadi Rempang Eco-City.

Sejak pagi, warga berkumpul di depan Kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam sejak pukul 08.30 WIB.

Pada saat berlangsungnya unjuk rasa, tiba-tiba suasana mendadak pecah usai waktu sholat Dzuhur, aksi yang semulanya berjalan damai mendadak ricuh saat massa aksi melemparkan benda keras ke arah kantor BP Batam.

Aparat yang berjaga langsung sigap memukul mundur massa aksi ke arah perempatan Masjid Agung, Kota Batam. Suasana pun ahirnya dapat terkendali.

Dalam tuntutannya massa menolak relokasi 16 titik Kampung Tua, Rempang, Galang. Namun, terkait investasi massa tetap mendukung jika tidak merelokasi 16 titik kampung tua tersebut . Selain itu, massa menuntut agar 8 orang rekan-rekannya yang ditahan di Polresta Barelang agar segera dibebaskan tanpa syarat. (adri)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar