Pelindo Dukung Eksport Ayam Hidup ke Singapore

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, GM Pelindo Cabang Tanjungpinang, Darwis, bersama Instansi terkait melakukan pemotongan pita telah resmi kegiatan Ekspor Ayam Hidup ke Singapura melalui pelabuhan Tanjungpinang, Jumat (07/07). (transkepri.com/adri)

TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG-  General Manajer (GM) Pelindo Cabang Tanjungpinang siap mendukung kegiatan ekspor perdana ayam hidup (Live Birds) ke Negara Singapura. Adapun kegiatan ekspor tersebut melalui pelabuhan Sri Payung, Batu Enam, Kota Tanjungpinang, pada Jumat (07/07).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, GM Pelindo Cabang Tanjungpinang, Darwis, CIQP, dan instansi terkait.

General Manajer (GM) Pelindo Cabang Tanjungpinang, Darwis mengatakan, Pelindo mengapresiasi dan mendukung proses ekspor ayam hidup ke Singapura sebanyak 23.000 ekor, melalui Pelabuhan Sri Payung, Batu Enam, yang dimana operator Pelabuhan tersebut adalah Pelindo.

"Kegiatan ini diprakarsai oleh PT Ciomas Adisatwa (JAPFA Grup) ayam hidup yang berhasil di ekspor ke Singapura dengan berat 41.472 kilogram. Selain Menambah devisa Negara hal ini juga mendukung pertumbuhan perekonomian di Provinsi Kepri Khususnya Tanjungpinang, Bintan, dan Sekitarnya. Kami senantiasa mengoptimalkan pelayanan jasa kepelabuhan dari sisi Pelayanan Terminal," ujar Darwis.

Ia juga menambahkan, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad patut menjadi teladan (Role Model) bagi PELINDO di Tanjungpinang, yang mana menunjukkan kinerjanya yang dimana setia dalam melayani masyarakat dan fokus terhadap pertumbuhan perekonomian di Kepri ke arah yang lebih baik dari waktu ke waktu.

"Gubernur Kepri patut kami jadikan teladan, karena beliau setia dalam melayani masyarakat, dan fokus terhadap pertumbuhan ekonomi di Kepri agar lebih baik," tambah Darwis.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi Kepri sangat mendukung terealisasinya ekspor ayam hidup asal Bintan ke Singapura oleh PT Ciomas Adisatwa.

"Kami sangat mendukung ekspor ayam hidup yang dilakukan oleh PT. Ciomas Adisatwa ini," ujar Ansar.

Ansar menjelaskan bahwa pelaksanaan ekspor komoditas ayam hidup ini merupakan hal baru yang dilakukan, dan PT Ciomas Adisatwa berhasil mewujudkannya di Provinsi Kepri.

"Ini merupakan catatan baru bagi Kepri, mengirim ayam hidup ke Singapura, karena kita tahu saat ini tidak mudah mengirim ekspor ke Singapura dengan standar keamanan pangan yang sulit. Namun, setelah berhasil dalam trial pengiriman dua bulan lalu, kami akan terus menjaga keberhasilannya," tegas Ansar. (adri)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar