Dampak Krisis Air Bersih, Saluran Air di Laluan Madani Diserbu Warga Batam Center

Tampak salah seorang warga Batam Center menampung air disekitar parit Laluan Madani akibat dari tidak mengalirnya air ke perumahan mereka, Senin (19/06). (transkepri.com/adri)

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Beberapa warga Batam Center, Kota Batam, mengambil air di parit Simpang Jam atau Laluan Madani karena air di perumahan mereka tak kunjung mengalir.

"Sudah 4 hari air di rumah saya tak ngalir. Saya tinggal di Batam Center," kata Argen salah seorang warga Batam Center, Senin (19/06).

Ia menjelaskan, ia mengangkut air itu dengan menggunakan sepeda motor dan Air yang ia ambil tersebut di dibagikan ke pada tetangga nya yang membutuhkan.

"Air ini digunakan untuk ramai-ramai. Ambil di sini memang sudah lama. Tempat ini sebagai Alternatif kami kalau air ga ngalir," ucap Argen.

Sementara, Corporate Communication Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam PT. Air Batam Hilir, Ginda mengatakan, terkait tidak mengalirnya air ke beberapa titik di Kota Batam disebabkan karena adanya saluran pipa yang terletak di kawasan Kepri Mall mengalami kebocoran yang cukup besar dan sempat membanjiri beberapa titik ruas jalan sekitarnya.

"Beberapa hari ini air tidak mengalir, karena pipa besar yang di dekat Kepri Mall bocor," jelas Ginda kepada Transkepri.com, pada Senin (19/06) sore.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya telah berupaya untuk memperbaiki dan memaksimalkan normalisasi terhadap pengaliran air bersih ke perumahan warga yang sebelumnya sempat terhenti.

"Saat ini tim sedang maksimalkan normalisasi pengaliran air ke warga. Kami terus berupaya agar air bisa secepatnya kembali mengalir dan dapat dimanfaatkan oleh warga," ucap Ginda.

Atas kejadian dan ketidaknyamanan tersebut, pihak PT Air Batam Hilir menyampaikan permintaan maaf kepada warga Batam, dan pihaknya akan terus berupaya memaksimalkan normalisasi terhadap pengaliran air bersih. (adri)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar