TRANSKEPRI.COM.BATAM- Restoran H&M Japan yang terletak di kawasan Mitra 2, Teluk Tering, Batam Kota , Kota Batam, seketika bangunannya menghitam akibat dilahap si jago merah.
Pantauan transkepri.com di lapangan, tampak bangunan restoran H&M Japan sudah menghitam akibat kebakaran yang menghanguskan bagian lantai 2 dan lantai 3 pada bangunan tersebut. Informasi yang berhasil himpun, kebakaran tersebut telah berlangsung sejak pukul 14:00 WIB. Tampak 4 unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko Batam dan BP Batam yang sedang berusaha memadamkan kobaran api.
Koki Restoran H&M Japan, Rolan mengatakan, ia menduga sumber api yang menyebabkan restoran ditempat ia berkerja terbakar karena ada salah satu rekan nya yang berada di lantai 2 lupa mematikan kompor gas hingga terjadi nya kebakaran.
"Dugaan saya sumber api itu berasal dari kompor yang lupa dimatikan oleh rekan saya yang sedang memasak di lantai 2. Diatas kompor terdapat kuwali berisikan minyak goreng yang sudah memanas sehingga menghasilkan api dan sempat terdengar suara ledakan di lantai 2," ucap Rolan kepada transkepri.com, Selasa (23/05) siang.
Ia juga menjelaskan, kebakaran itu berlangsung sekitar pukul 14:00 WIB dengan sangat cepat api langsung membakar seluruh bagian dapur yang berada di lantai 2.
"Karena dapur banyak perabot yang terbuat dari bahan kayu, sehingga api dengan cepat merambat membakar pada bagian lantai 2 hingga lantai 3," ujar Roland.
Ia juga menafsir akibat dari kejadian tersebut restoran mengalami kerugian hingga puluhan juta.
Sementara, Petugas Pemadam Kebakaran BP Batam, Samuel mengetakan, pihaknya telah bersinergi dengan Damkar Pemko Batam untuk memadamkan api yang membakar restoran H&M Japan tersebut.
"Kami BP Batam dan Pemko Batam bersama-sama dengan cepat menindak dan memadamkan api bersama-sama. Kami telah mengerahkan 4 unit mobil pemadam kebakaran yang terdiri dari 2 unit mobil damkar BP Batam dan 2 Unit Mobil damkar Pemko Batam serta menerjunkan 15 personel damkar," ucap Samuel.
Ia juga menjelaskan, saat ini api sudah berhasil dipadamkan kurang lebih dalam kurun waktu 10 menit, sehingga api tidak melebar dan menjalar ke bangunan yang ada disekitarnya.
"Karena kami bekerjasama sehingga api dapat cepat dipadamkan oleh tim dan tidak menjalar ke bangunan lainya," pungkas Samuel.
Samuel juga tidak lupa mengimbau kepada masyarakat Kota Batam, mengingat cuaca saat ini tergolong sangat panas, untuk masyarakat Batam lebih waspada terhadap terjadinya kebakaran.
"Masyarakat hindari bakar sampah dengan sembarangan dan dilarang keras untuk membakar hutan karena dapat dipidanakan. Marilah kita menjaga Kota Batam bersama-sama agar tetap aman dan kondusif," imbau Samuel. (adri)
Tulis Komentar