Korban Kebakaran Dapat Bantuan Berobat

Sekretaris Daerah Kota Batam Jefrdin menyerahkan dana Program Batam Sehat Bantuan Berobat dan Program Bantuan Cepat Tanggap Peduli, Sabtu (29/4).diskominfo batam

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam, menyerahkan  dana Program Batam Sehat Bantuan Berobat dan Program Bantuan Cepat Tanggap Peduli, Sabtu (29/4).

“Ada sedikit bantun dari Baznas, yang mengelola zakat sebagian besar pegawai Pemko Batam, diterima semoga bermanfaat. Semangat dan semoga cepat sembuh,” ujar Jefridin kepada Tuyadi, yang mengalami sakit pada Jantung dan Paru-parunya.

Diketahui Tuyadi hidup sendiri tanpa keluarga yang merawatnya, sehingga sehari-hari ia tinggal di Kantor PCNU Kota Batam. Bantuan diberikan kepada Tuyadi sebesar Rp3 Juta.

Selanjutnya Jefridin bergerak ke perumahan warga di daerah Pesona Mantang, Kecamatan Bengkong. Sukatno diketahui  terkena serangan jantung akut. Di sana Jefridin meminta langsung KTP dan memberikan nomor whatsappnya pada Sukatno, untuk dapat berkomunikasi terkait pengobatan. Bantuan diberikan sebesar Rp. 2,5 Juta.

“Cepat sembuh jangan dipikirkan, santai saja pak. Ini ada sedikit bantuan mudah-mudahan bermanfaat dan ada solusi dari apa yang dialami. Sehat dan semangat karena 50 persen kesembuhan dari penyakit adalah semangat kita untuk sembuh,”  kata Jefridin memberikan penyemangat kepada Sukatno.

Ananda Alia, anak berusia 12 tahun yang mengalami sakit penumpukan cairan di otak (Hidrosefalus), dirawat di RS Graha Hermine menerima bantuan dana operasi sejumlah Rp. 5 Juta.

“Ibu semangat, dampingi terus. Ada sedikit bantuan semoga dapat meringankan biaya operasi. Semoga Allah memberikan jalan untuk cepat sembuh dan bisa tumbuh menjadi anak yang hebat,” ujar Jefridin memberi semangat.

Terakhir, Jefridin menyerahan bantuan di Kavling Penataan Perumnas, Sagulung. Bantuan diberikan kepada Arsyad Abdul Hamid, korban kebakaran yang rumahnya hangus tepat di malam takbir jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, sebesar Rp. 7,5 Juta.

“Bantuan ini dari zakat pegawai Pemko Batam melalui Baznas, tanda perihatin dan ikut berduka,” katanya perihatin.

Jefridin menyampaikan bahwa pengalaman adalah guru terbaik agar selanjutnya lebih berhati-hati, dengan melakukan mitigasi saat menggunakan kompor gas.

“Ikhlaskan semua adalah milik Allah, ini bukan milik kita. Meski terjadi saat seluruh umat sedang merayakan kebahagian di malam takbir. Jadikan pelajaran apapun persoalan pasti ada hikmahnya,” tutupnya.(rilis)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar