STQH IX Tingkat Kota Batam Dimulai
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) IX tingkat Kota Batam dimulai. Kegiatan berlangsung 10-15 Maret, di Lapangan Sepak Bola Usman Harun, Sei Beduk.
STQH yang dibuka langsung oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, itu, mengangkat tema Melalui STQH ke-9 Tahun 2023, Kita Wujudkan Batam Sebagai Bandar Dunia Madani Modern dan Sejahtera menuju Batam Kota Baru.
Secara langsung, STQH IX disiarkan langsung melalui kanal YouTube Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam. Pembukaan STQH IX berlangsung meriah dengan sejumlah penampilan hingga defile dari masih-masing khafilah kecamatan.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, berpesan, bagi peserta untuk menunjukkan prestasi terbaik dalam pergelaran STQH ini. "Siapkan diri menjadi yang terbaik dan nanti bisa mewakili Batam di STQH tingkat provinsi," ujarnya.
Ia juga memotivasi peserta dengan berjanji memberikan bonus tambahan bagi peserta terbaik.
"Bapak (Muhammad Rudi) akan menambah hadiah, ini untuk memotivasi kalian dengan memberikan tambahan bonus di luar hadiah yang disiapkan," katanya.
Rudi juga menekankan, kepada dewan hakim untuk menilai peserta secara objektif demi menentukan peserta yang benar-benar terbaik.
"Ini demi mengharumkan nama Batam. Peserta terbaik nanti menjadi khafilah Batam di STQH Provinsi Kepri di Tanjung Balai Karimun," ujarnya.
"Bertindaklah seadil adilnya agar peserta ini bisa membawa piala bergilir STQH Kepri ke Batam," tambahnya.
Selain itu, melalui STQH ini, Rudi berharap terwujudnya Batam Madani Modern dan Sejahtera menuju Batam Kota Baru, sesuai tema STQH IX tahun ini.
Rudi menjelaskan, tema Batam Kota Baru mengandung makna Batam sebagai kota yang direncanakan dan dibangun secara detail memperhatikan kebutuhan pelayanan publik, kegiatan usaha dan kenyamanan serta kebahagiaan warganya.
"Batam baru menggambarkan harapan dan mimpi untuk terwujudnya Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang Modern dan Sejahtera," katanya.
Di momen itu pula, Rudi meminta dukungan semua pihak dalam percepatan pembangunan di Batam. Adapun, pembangunan yang dilakukan yakni pengembangan Bandara Hang Nadim sebagai pusat logistik dan transit hub berkelas internasional.
Kemudian, peningkatan jalan-jalan utama Kota Batam dengan drainase yang memadai, sebagai pendukung utama konektivitas antar wilayah Batam untuk meningkatkan sektor industri dan pariwisata.
Selain pembangunan jalan, juga dilakukan pengembangan pelabuhan Batu Ampar untuk mendukung ekspor impor Kota Batam, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan Sekupang.
"Penghijauan Kota Batam melalui penanaman pohon jati emas disepanjang jalur-jalur strategis untuk menjadikan batam sebagai kota yang hijau, rindang dan indah," ujarnya.
Selain itu, pembangunan sarana dan prasarana kelurahan (PSPK) hingga pembangunan jalan protokol seperti dari Batuampar hingga Nongsa.
"Selamat berlomba bagi peserta STQH IX, mari bersama kita membangun Kota Batam," katanya.
Ketua Panitia STQH IX Kota Batam, Jefridin Hamid, melaporkan, kegiatan STQH ini sebagai wahana silaturahmi memperkuat ukhwa islamiah dan watoniah serta memperkuat pemahaman masyarakat dalam memehami Al-Qur'an dan Hadits.
"Semoga dengan kegiatan ini, terbinanya masyarakat qurani dan berakhlakul karimah," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, STQH IX Batam memperlombakan golongan anak-anak, golongan dewasa, lomba qasidah rebana, dan stan bazar.
Kemudian, golongan 1 juz tilawah, golongan 5 juz tilawah, golongan 10 juz, golongan 20 juz, golongan 30 juz, golongan tafsir bahasa arab, golongan hafalan 100 hadits, dan golongan hafalan 500 hadits.
"Peserta yang ikut STQH IX merupakan peserta terbaik se-kecamatan di Kota Batam dengan total 240 orang," ujarnya.(rilis)
Tulis Komentar