BATAM

Aksi Dispar Bersih-bersih Monumen Melayu Diapresiasi

Wahyudi Kandow (kiri) dan Kadispar Batam, Ardiwinata

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Aksi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata beserta jajaran melakukan aksi bersih-bersih  monumen melayu yang berada di tiga lokasi di Batam, Jumat (21/2) diapresiasi banyak pihak.

" Bagus, kita apresiasi tentunya apa yang dilakukan Kadispar. Kita melihat monumen Melayu yang dibangun era Walikota pak Nyat Kadir itu, banyak yang kusam, tidak terawat dan memang sudah layak dibersihkan," ujar Wahyudi Kandow, Ketua Bidang Komunikasi Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Batam, Sabtu (22/02/20).

Menurut pria yang menggeluti bisnis kuliner dan UKM ini, banyak asset daerah atau negara yang dibangun oleh para pemimpin kita sekarang maupun sebelumnya, namun kondisinya tidak terawat, karena kurannya perhatian dari generasi sekarang. 

Menyikapi hal itu, Wahyudi mengakui saat ini perlu ditumbuhkan kembali sikap peduli dan menjaga asset yang sudah ada, sehingga keberadaanya dapat dinikmati untuk generasi akan datang.

Adapun monumen Melayu yang menjadi sasaran pembesihan Dispar Batam yakni, Monumen Peralatan Upacara Tradisi Melayu, di Sekupang, Monumen Alat Musik Tradisional Melayu, di Batam Centre, dan Monumen Peralatan Hantaran Kebudayaan Melayu.

Ardi mengatakan agenda gotong royong atau aksi bersih- bersih ini sengaja dilaksanakan sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemko) Batam merawat monumen melayu yang ada saat ini, sehingga bisa terus dilestarikan untuk generasi berikutnya.(009)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar