Ini Rekayasa Lalu lintas saat Malam Tahun Baru di Batam

Kota Batam

TRANSKEPRI.COM.BATAM - Direktorat Lalu Lintas Polda Kepulauan Riau akan menerapkan rekayasa arus lalu-lintas saat menyambut malam tahun baru 2023 di Kota Batam, Kepulauan Riau. 

Sejumlah personel Polantas dikerahkan di setiap jalan yang disinyalir akan mengalami kepadatan. Nantinya akan diberlakukan sistem buka tutup jika sudah memasuki kepadatan arus. 

"Ada beberapa tahap yang dilakukan. Nantinya di sejumlah tempat di kota Batam akan kita lakukan penjagaan serta beberapa akan di rekayasa," ujar Dirlantas Polda Kepri Kombes (Pol) Tri Yulianto, baru-baru ini. 

Menurut Tri, lokasi yang dilakukan pengaturan lalu-lintas terpusatkan di bilangan Batam Center. Di wilayah tersebut, akan dibagi menjadi tiga tahap sesuai kepadatan arus lalulintas. 

Untuk tahapan pertama, dimulai pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB seluruh arus lalu-lintas di wilayah Batam Center diberlakukan normal. 

"Untuk jam segitu kita lakukan normal, namun untuk titik plotingan sudah ditempati oleh personel polisi lalulintas," kata dia.

Sementara untuk tahapan kedua, Tri menjelaskan bahwa jika didapati kepadatan arus lalu-lintas maka akan diberlakukan sistem buka tutup. Sistem tersebut berlaku sejak pukul 21.00 WIB hingga 23.00 WIB. 

Sedangkan tahapan ketiga, rekayasa arus lalu-lintas di wilayah Batam Center mulai diberlakukan. Arus lalu-lintas dari simpang jam hanya bisa digunakan lurus menuju Ocarina, akses jalan bundaran Madani menuju Ikan Daun dan Pasir RIS akan ditutup dan dijaga oleh Polantas.

Kemudian, dari simpang Kepri Mall menuju Masjid Raya, akses masuk akan ditutup dan dijaga oleh personel lalu lintas, nantinya di depan Simpang Global dan Gedung Graha Pena akan diarahkan ke Greenland. 

Dari simpang Kaliban menuju Masjid Raya juga juga akan ditutup dan dijaga polisi tepat di depan kantor Samsat. Selanjutnya akan diarahkan untuk memutar kembali di U-turn di depan Rumah Makan Abuzahra. 

"Itu rekayasa untuk wilayah Batam Center, untuk wilayah lainnya nornal," sebutnya. 

Untuk arus lalu-lintas di wilayah Nongsa, Tanjung pinggir, Bukit senyum, Tanjung Uma, Marina City akan diberlakukan normal. 

Wilayah Harbourbay juga akan diberlakukan normal namun akan dijaga ketat oleh Polantas.

"Untuk wilayah rawan kecelakaan lalu-lintas seperti Tembesi Barelang  akan diberlakukan secara normal, kita lakukan mobiling roda empat dan penempatan personel lalu lintas," terangnya. 
Tri juga menyebutkan, untuk wilayah Batam Center, akses masuk dari Dobra Seruni akan ditutup dan hanya dibolehkan masuk bagi masyarakat setempat. Hal tersebut untuk mengatasi terjadinya aksi balap liar. 

"Yang diperbolehkan masuk hanya masyarakat setempat, kita lakukan juga pemberlakuan yang sama untuk simpang Seruni juga akan diploting personel Satlantas Polresta Barelang, jika bukan masyarakat setempat dan terindikasi hendak melakukan aksi balap liar, kita larang untuk masuk," pungkasnya. (iyan)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar