"Vaksin COVID di Kepri kosong," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mohammad Bisri, Rabu (19/10/2022).
Bisri meyakini hal yang sama terjadi di hampir semua daerah, bukan hanya di Provinsi Kepri. "Di semua daerah nasional juga sepertinya sama kondisinya. Sepertinya pemerintah mau memanfaatkan vaksin dalam negeri. Vaksinasi di kabupaten kota Kepri, sudah habis semuanya dan kosong," jelasnya.
Kekosongan vaksin, menurut dia telah dikoordinasikan dengan pemerintah pusat. Namun, hingga saat ini belum mendapat respons apakah akan ada penambahan dosis vaksin atau tidak.
"Kami sudah mengirim surat ke pusat dan kami masih menunggu jawabannya kebijakan seperti apa kita juga masih menunggu. sudah mengajukan sejak sebulan yang lalu kepada pemerintah pusat namun hingga kini belum mendapat informasi lebih lanjut, " ujarnya.
Data capaian vaksinasi Kepri sendiri untuk dosis pertama saat ini mencapai 1.789.030 orang atau 99,24 persen. Vaksinasi dosis kedua mencapai 1.534.698 orang atau 85,13 persen dan dosis ketiga 734.704 orang 53,50 persen.
Sebelumnya, Singapura mengalami lonjakan kasus COVID-19 baru yang disebabkan oleh subvarian Omicron, XBB. Terkait lonjakan itu Pemprov Kepri belum berencana melakukan pengetatan di pintu keluar dan masuk dari Singapura. Dinkes Kepri meminta masyarakat melakukan antisipasi dengan melakukan vaksinasi dosis kedua dan ketiga bagi yang belum melaksanakan.
"Belum ada langkah pengetatan, itu kan keputusan nasional. Belum ada hal yang mengkhawatirkan disana. Singapura juga kelihatan belum mengkhawatirkan itu dilihat dari status mereka yang belum diubah," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mohammad Bisri, Selasa(18/10/2022).
Bisri menambahkan subvarian baru Omicron XBB ditemukan di Singapura belum terdeteksi di wilayah Kepri.
"Varian XBB belum terdeteksi di Kepri, kita memiliki survei rutin nantinya akan diambil sampel oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) dan dikirim ke Jakarta untuk di tes apakah ada varian baru atau tidak. Sejauh ini di Kepri belum ada varian baru," ujarnya. **
.jpeg)
Tulis Komentar