Target 1.000 Orang Ahli Memandikan Jenazah

Fardhu Kifayah Kota Batam Dikukuhkan

Panitia Pengukuhan Fardhu Kifayah Kota Batam saat mempersiapkan ruang pelantikan Pengurus Fardhu Kifayah Kota Batam yang akan dilantik oleh Walikota Batam, HM Rudi, di Sahid Hotel, Batam Centre, Senin (17/2).

TRANSKEPRI.COM BATAM (HK) - Sebanyak 136 pengurus Fardhu Kifayah Kota Batam terbentuk. Dan pengukuhan pelantikannya  akan dilakukan langsung oleh Walikota Batam, HM Rudi, di Sahid Hotel Batam Center pada hari, Senin (17/2).

Menurut Ketua Panitia Pelaksanaan Pengukuhan Pengurus Fardhu Kifayah Kota Batam yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pengurus Fardhu Kifayah Kota Batam, Perwira Gatra, bahwa terbentuknya Fardhu Kifayah ini tercetus dari pemikiran Walikota Batam HM Rudi. Dengan tujuan memberikan pelatihan pendidikan bagi yang belum tahu tentang penyelanggaraan jenazah fardhu kifayah. 

"Tupoksinya nanti kita akan memberikan pelatih fardu kifayah dari tingkat kecamatan hingga kelurahan dilatih secara kolektif yang tiap masjid mengirimkan 4 orang perwakilan. Dengan target 1.000 orang dilatih untuk tahun ini," ujarnya saat mempersiapkan acara pengukuhan pengurus Fardu Kifayah Kota Batam, Sabtu (15/2).

Dengan banyaknya orang yang memahami tata cara fardu kifayah/memandikan jenazah dengan baik dan benar, kata Perwira, maka dengan mudah nantinya mendatangkan orang yang ahli dalam mengurus jenazah. Apalagi bila terjadi bencana alam yang memakan korban, tentunya tidak susah payah mencari orang yang mengerti akan fardhu kifayah tersebut. 

"Seperti kita ambil contoh saat bencana tsunami terjadi di Aceh tahun 2005 lalu, banyak memakan korban dan hal tersebut tentunya membutuhkan penanganan jenazah yang harus disegerakan.
 Maka dari itu dengan adanya orang-orang mengerti terkait fardhu kifayah ini, penanganan jenazah sesegara mungkin dilakukan," katanya.

Sementara dari 136 pengurus Fardhu Kifayah yang dikukuhkan tingkat Kota Batam ini, sebanyak 80 orang pengurus dan lainya dijadikan koordinator ditingkat kecamatan. Karena dari pengurus tersebut diambil dari masjid-masjid, BMG, TPQ, IPIM, dan oraganisasi Islam lainnya yang telah terbiasa menangani pengurusan jenazah. "Target kita semakin banyak orang yang mengerti mengurus jenazah. Makanya dari pelatihan fardhu kifayah nanti, kita berharap ilmu pengetahuannya bisa menular pada yang lainnya," harap Perwira. 

Meski Pengurus Fardhu Kifayah Kota Batam baru akan dikukuhkan, namun telah melakukan pengumpulan iuran bulanan dari pengurus dan infak para donatur. Iuran dan infak tersebut nantinya untuk santunan kepada para petugas pemandian jenazah, yang mengkafani, serta penggali kubur. Selain itu juga mereka akan mendapatkan bantuan sembako setiap bulannya. "Bahkan kita telah melakukan MoU dengan IPIM untuk kegiatan zikir dan doa arwah akbar yang rutin akan kita adakan," jelasnya. 

Perwira juga berharap, agar pemerintah dapat menganggarkan dana Rp400 juta untuk program fardhu kifayah ini setiap tahunnya, karena cukup banyak program yang akan diadakan, seperti seminar yang berkelanjutan tentang bekal sebelum kematian,  pendampingan petugas fardhu kifayah yang di masjid-masjid, dan banyak kegiatan lainnya yang telah terprogram. 

"Mungkin kedepannya, Pardhu Kifayah akan bekerjasama dengan seluruh perusahaan di Kota Batam untuk pengurusan jenazah secara gratis bagi karyawan yang tidak mampu," ucap Gatra lagi. Seraya mengatakan untuk kantor 
Sekretariat Pardhu Kifayah Kota Batam saat ini beralamat di Masjid Agung Kota Batam yang diketuai Makmur AT. (006)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar