Awas, Pembaruan Windows 10 Bisa Menghapus File Desktop dan Profil
TRANSKEPRI.COM. REDMOND - Perangkat pengguna Windows 10 saat ini tengah menerima pembaruan KB4532693. Sayangnya pembaruan tersebut justru menimbulkan persoalan bagi penggunanya.
Menurut kesaksian beberapa pengguna, pembaruan kumulatif baru ini berisi bug. Semua file di desktop dan semua profil pengguna menghilang secara misterius setelah instalasi. Menjawab keluhan ini, Microsoft mengklaim telah mengetahui kesalahan fungsi tersebut.
Kejadian tak mengenakan ini sepertinya hampir sudah menjadi tradisi bagi Microsoft. Pembaruan yang digunakan pada Microsoft Windows 10 seringkali penuh dengan bug. Pembaruan KB4532693 yang digunakan pada 11 Februari 2020 tidak terkecuali.
Laman Giz China melaporkan, pengguna di Bleeping Computer melaporkan, menginstal firmware justru menghapus semua file di desktop, baik itu gambar, video, dokumen, dan lain sebagainya. Begitu juga semua profil pengguna di komputer.
Bug tidak mempengaruhi semua pengguna. Meski begitu. di Forum Microsoft, ada banyak kesaksian yang mengganggu kenyamanan pengguna Windows 10. “Pembaruan tampaknya telah mengatur ulang tampilan ke sistem Windows default. Dengan kata lain, semua ikon khusus hilang dan latar belakang dikembalikan ke logo Windows,” jelas seorang pengguna.
Untungnya, bug pembaruan tidak benar-benar menghapus data dari komputer yang terpengaruh.
Bagaimana Memulihkan File dari Desktop dan Profil?
Menurut Bleeping Computer, pembaruan KB4532693 menjadikannya profil sementara selama proses instalasi. Untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, Windows 10 gagal memulihkan profil pengguna setelah instalasi selesai.
Dalam beberapa kasus, memulai ulang komputer menyelesaikan bug. Di kasus lain, masalahnya masih berlanjut. Nah untuk memulihkan file di desktop dan profil, cukup ikuti tips di bawah ini:
- Buka file explorer
- Pergi ke Disk Lokal
- Pergi ke C:Pengguna untuk membuka daftar profil di PC
- Cari profil yang berakhiran .000 atau .bak
- Buka
Ketika dihubungi, Microsoft mengklaim mengetahui masalah dan menyelidiki situasinya. Karena itu kita dapat berharap perusahaan Redmond bisa memperbaiki bug dalam beberapa hari mendatang. (ssb)
Tulis Komentar