Pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Di babak pertama, Timnas Indonesia U-16 sejatinya mampu mengepung dan membombardir Myanmar, juga memiliki banyak peluang. Namun Indonesia harus tertinggal 0-1 lewat gol pemain Myanmar Nay Min Htet pada menit ke-44.
Myanmar yang jarang dapat peluang justru mampu mencuri gol lewat sontekan Nay Min Htet.
Gol tercipta setelah kiper Indonesia Andrika Fathir Rachman memenangkan duel udara, namun bola jatuh ke kaki Nay Min Htet dan langsung menyontek bola ke gawang Indonesia.
Hingga pertandingan babak pertama berakhir tak ada gol tambahan yang tercipta. Myanmar unggul 1-0 atas Indonesia.
Di awal babak kedua, Indonesia kembali mengambil inisiatif menyerang,
Pada meniet ke-49, Indonesia mampu mengancam Myanmar lewat sepak pojok yang dilepaskan Muhammad Ridho Al Ikshan langsung ke arah gawang lawan. Namun tembakannya masih dapat ditepis kiper Myanmar Sai Thi Ha Naing.
Upaya Kaka untuk menjangkau bola di dalam kotak penalti Myanmar pada menit ke-50 juga mampu mengancam gawang lawan, namun bola sontekannya masih dapat diblok pemain belakang Myanmar dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Lagi-lagi sundulan Kaka pada menit ke-57 juga masih melenceng ke sisi kanan gawang Myanmar.
Indonesia akhirnya mampu memecah kebuntuan lewat tendangan bebas indah Muhammad Riski Afrisal pada menit ke-70 yang langsung meluncur deras ke sudut kanan atas gawang Myanmar. Skor 1-1.
Pada menit ke-87 Indonesia juga kembali membuka peluang lewat tendangan keras Kafiatur dari luar kotak penalti, namun tembakannya masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Myanmar.
Pada menit ke-88 tendangan salto Muhammad Nabil Asyura juga masih membentur mistar gawang Myanmar.
Hingga pertandingan babak kedua berakhir tak ada gol tambahan yang mampu diciptakan oleh kedua tim. Babak kedua berakhir dengan skor 1-1 dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Penendang pertama Myanmar Kaung Khant Zaw mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa timnya unggul 1-0, meski arah tembakannya mampu dibaca kiper Indonesia.
Eksekutor pertama Indonesia Muhammad Iqbal Gwijangge mampu menuntaskan tugasnya dengan sempurna dan mampu menyamakan kedudukan 1-1.
Pemain Myanmar Brang Don Le juga mampu mengecoh kiper Indonesia dan mengubah skor menjadi 2-1. Tapi Indonesia mampu membalas lewat gol penalti Figo Dennis Saputrananto untuk mengubah skor menjadi 2-2.
Penendang ketiga Myanmar Khon Cho Htoo mampu membawa timnya unggul 3-2, meski arah tembakannya mampu dibaca oleh Andrika.
Namun Arhkan Kaka berhasil membawa Indonesia menyamakan skor menjadi 3-3. Penendang keempat Myanmar Shine Wanna Aung gagal setelah tembakannya ke arah kiri mampu diblok Andrika.
Indonesia mampu membalikkan keunggulan menjadi 4-3 lewat penalti Afrizal yang mampu mengecoh kiper Myanmar. Penendang kelima Myanmar Myat Phone mampu menyamakan skor menjadi 4-4.
Penendang terakhir Indonesia Nabil Asyura sukses melesakkan bola dan membawa Indonesia menang 5-4 dan lolos ke final Piala AFF U-16 2022.
Ini menjadi final ketiga bagi Indonesia setelah final 2013 dan 2018. 2013 Indonesia menjadi runner up dan pada 2018 sukses juara.
Susunan Pemain:
Indonesia U-16 XI: Andrika Fathir Rachman; Rizdjar Nurviat Subagja, Sulthan Zaky Pramana Putra Razak, Muhammad Iqbal Gwijangge, Habil Abdillah; Muhammad Kafiatur Rizky, Narendra Tegar Islami, Muhammad Sultan Akbar; M Riski Afrisal,Arkhan Kaka Putra Purwanto, Muhammad Nabil Asyura
Myanmar U-16 XI: Sai Thi Ha Naing; Thura Zaw, Myat Phine Khant, Htoo Wai Yan, Lin Htet Oo; Han Tun Zaw, Nay Min Htet, Khin Cho Htoo, Aung Zaw Myo; Shine Wanna Aung, Kaung Htet. (tm)
Tulis Komentar