Partisipasi Perempuan dalam Perpolitikan di Kepri Baru 8,9 Persen, Ririn Lakukan Upaya Ini

Anggota DPRD Kepri, Ririn Warsiti, SE.MM

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Ririn Warsiti SE, MM mengajak para politisi perempuan untuk lebih serius pada saat memutuskan terjun ke dunia politik. Tidak hanya sebagai pelengkap tapi mampu berbuat sama halnya dengan yang dilakukan kaum adam. Karena politik hampir keseluruhan mempengaruhi semua aspek kehidupan kita.

"Jika politisi perempuan ingin diperlakukan sama/sederajat maka perlu instropeksi ke dalam diri sendiri.  Apakah kita mampu dan dianggap pantas untuk disejajarkan dengan politisi laki-laki. Mari sama-sama berjuang agar keterwakilan perempuan baik di legislatif dan eksekutif sesuai dengan kuota yang diamanahkan UU yaitu 30%," ujar Ririn dalam Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Politik Kaum Perempuan di Provinsi Kepulauan Riau dengan tema ”Meningkatkan Partisipasi dan Cakrawala Politik Kaum Perempuan Pada Pemilihan Umum Serentak 
Tahun 2024", Kamis (21/7/2022) di Hotel Baverly, Batam.

Menurut poltisii Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini, partisipasi  perempuan politik di Kepri masih sangat rendah yakni 8,9 persen. Hal itu disebabkan beberapa faktor. Misal, lemahnya kompetensi, kapasitas dan yang paling penting strategi.

Ke depan menurut Bendahara Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Kepri ini, kader politik perempuan perlu ikhtiar dan kerja lebih keras untuk membuktikan kepada masyarakat dan tentunya partai yang menaunginya bahwa kader perempuan mampu dan berkualitas.

"Kuncinya, kompetensi, komunikasi politik dan strategi," tegas politisi perempuan yang sudah dua periode duduk jadi anggota DPRD Kepri ini. **


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar