TRANSKEPRI.COM.PASAMANBARAT- Sebanyak lebih kurang 150 orang terlibat bentrok, Sabtu (18/6), diduga akibat sengketa lahan di Kampung Garuntang, Jorong Pasir Bintungan, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).
Bentrokan oleh dua kelompok warga yaitu Kelompok Tani Bali Grup dengan Warga Kampung Garuntang mengakibatkan sepuluh orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan kejadian itu bermula dari beberapa orang dari Kelompok Tani Bali Grup mendatangi posko masyarakat Garuntuang untuk membersihkan lahan.
"Kejadian itu terjadi sekitar pukul 15:00 WIB, awalnya masyarakat Garuntang menyiram air cabe ke kelompok tani dan memicu kontak fisik," jelasnya.
Satake menyebut ada sekitar 150 orang terlibat dalam perseteruan tersebut. Sepuluh diantaranya mengalami luka-luka sehingga harus mengalami perawatan intensif di rumah sakit.
"Yang masuk rumah sakit dari Kelompok Tani Bali Grup ada tiga orang, kemudian dari warga Kampung Garuntang sebanyak tujuh orang," kata Satake.
Selain itu, Ia mengungkap beberapa orang juga mengalami luka robek. Namun ia tidak mengonfirmasi bentrokan tersebut menggunakan senjata tajam atau tidak.
Ia menjelaskan pemicu permasalahan tersebut kemungkinan disebabkan sengketa tanah antara kedua belah kelompok.
"Kan mereka ini, mungkin ada awalnya mungkin faktor (sengketa tanah) itu. Tapi awalnya (bentrok) karena dilarang bersihkan lahan itu. (Saling klaim tanah) mungkin merasa seperti itu," tuturnya.
Kasus tersebut, menurut Satake, sudah ditangani oleh polres setempat dan kondisi sudah kembali kondusif. (tm)
.jpeg)
Tulis Komentar