Waspada, Covid Kembali Meledak di Indonesia, Tiga Hari Berturut Tembus 1.000 Kasus

Virus Covid-19

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Konfirmasi positif virus corona (Covid-19) bertambah 1.220 pasien baru, Jumat (17/6). Ini adalah hari ketiga beruntun tambahan positif harian tembus di atas seribu kasus.

Sebelumnya pada Rabu (15/6) dan Kamis (16/6), tambahan harian positif Covid ada 1.242 dan 1.173 kasu baru.

Pada Jumat ini, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat DKI Jakarta tercatat menjadi menjadi provinsi penyumbang kasus virus corona (Covid-19) tertinggi di Indonesia dengan 686 kasus.

Disusul Jawa Barat yang mengalami penambahan kasus Covid-19 harian sebanyak 208 kasus, serta Banten 129 kasus. Ketiganya menjadi provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 di atas 100 kasus pada hari ini.

Selanjutnya, Jawa Timur melaporkan 62 kasus, lalu Bali 45 kasus, dan Jawa Tengah 32 kasus. Sementara 28 provinsi lainnya melaporkan kasus Covid-19 harian di bawah 10 kasus.

Satgas juga melaporkan, enam provinsi mencatatkan masing-masing satu kasus kematian Covid-19. Mereka yakni Jawa Barat, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, dan Kepulauan Bangka Belitung.

Secara kumulatif, Satgas mencatat Indonesia mengalami penambahan kasus positif corona baru sebanyak 1.220 kasus pada hari ini, kemudian 556 kasus sembuh, dan 6 kasus kematian.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 6.065.644 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 5.901.639 orang dinyatakan pulih, 7.326 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, serta 156.679 orang lainnya meninggal dunia.

Sebagai catatan, hingga Kamis lalu, perkembangan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir. Kenaikan terhitung 84 persen lebih tinggi atau naik 1,8 kali lipat dibandingkan pekan sebelumnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, tercatat selama periode 10-16 Juni, jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 dalam sepekan berjumlah 5.688 kasus.

Sementara pada periode sepekan sebelumnya atau selama periode 3-9 Juni, kasus Covid-19 berjumlah 3.091 kasus.

Namun, di tengah laju kenaikan Covid-19, pemeriksaan spesimen dari warga malah menurun. Selama periode 3-9 Juni, pemerintah memeriksa spesimen dari 340.591 orang. Namun pada 10-16 Juni, jumlah spesimen warga yang diperiksa turun menjadi 330.788 orang.

Sebagai informasi, capaian pemeriksaan Covid-19 di Indonesia dihitung dari hasil pemeriksaan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) alias tes swab, tes cepat molekuler (TCM), dan rapid test antigen. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar