Orangtua Diminta Perhatikan Anak dalam Pendidikan


TRANSKEPRI.COM.BATAM-  Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad menghadiri pelepasan Angkatan IV dan Pentas Seni SMP Plus Al Kaffah di Harris Hotel Batam Center, Minggu (13/6) siang.

Ia mengucapkan selamat kepada anak-anak yang telah menyelesaikan studi tingkat menengah pertamanya tersebut. Ke depan, ia menyakini para alumni dan para pelajar Al Kaffah merupakan generasi Batam ikut andil mewarnai hal yang membanggakan bagi Batam, Kepri maupun Indonesia ke depan.

"Tahniah untuk semuanya" ucap dia.

Amsakar juga menyampaikan rasa bangganya kepada para wali murid. Tak lupa juga kepada yayasan Al Kaffah, berikut para tenaga pengajarnya yang turut memajukan dunia pendidikan Batam dengan mengkombinasikan kemampuan intelektual, emosional maupun spiritual.

"Rasa bangga saya bertambah, SD ada yang khatam Juz 30. Dan SMP sekurang 3 juz bahkan ada yang sudah hafal 4 sampai 5 juz hingga 6 juz," kata Amsakar yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Batam ini.

Ia mendorong ke depan, jumlah juz yang dihafal juga akan terus bertambah. Kepada orangtua, ia berharap untuk tetap memperhatikan hal ini. Selain itu dalam konteks lain, pelajaran umum juga harus tetap menjadi perhatian.

Seperti pemahaman tentang perkembangan dunia teknologi informasi, yang dalam kesempatan ini Amsakar menceritakan perihal satu buku yang ditulis  seorang professor di Stern School of Business New York University, Scott Galloway dengan judul "The Four: The Hidden DNA of Amazon, Apple, Facebook, and Google".

"Kompetisi global memang membutuhkan pribadi yang hebat. Insha Allah ini dapat kita siapkan bersama bapak ibu," imbuhnya.

Harapan-harapan tersebut juga disampaikan mengingat Indonesia akan menghadapi bonus demografis pada tahun 2035 dan Indonesia emas 2045. Pada tahun-tahun tersebut, penduduk Indonesia didominasi oleh penduduk dengan usia produktif.

"Maka karena itulah saya berkali-kali bahwa kerja untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia adalah ihktiar kita semua, semua kita harus bahu membahu untuk menjadi generasi kita pada tahun 2035 atau 2045 nanti menjadi generasi unggul," papar dia.(r)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar