TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto angkat suara ihwal kemungkinan salah satu kadernya sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diusung oleh partai politik (Parpol) lain maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hasto mengatakan PDIP bergerak sesuai dengan momentum dan tahapan pemilu yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, dalam tradisi politik partai memiliki tugas untuk mencetak kader, bukan membajak kader partai lain.
"Dalam tradisi berpolitik, partai punya tugas untuk menggembleng setiap anggota dan kadernya, bukan membajak kader dari partai lain, itulah bagian dari etika politik yang harus dikedepankan," kata Hasto kepada wartawan di sekolah PDIP, Jumat (10/6).
PDIP kata dia tak menyarankan salip menyalip dalam berpolitik. Sebaliknya, semua pihak mestinya bisa saling bergotong royong membantu masalah di tengah masyarakat.
Hasto menuturkan PDIP akan disiplin terkait tahapan pemilu dan hal itu telah diinstruksikan kepada semua kader. Dia menegaskan, keputusan soal pencalonan presiden berada di tangan Ketua Umum.
"Seluruh kader partai berdisiplin terhadap seluruh tahapan-tahapan pemilu dan terkait dengan calon, ibu Ketua umum nanti yang akan memutuskan," katanya.
Hasto turut angkat suara terkait elektabilitas Ganjar yang terus melejit merujuk sejumlah hasil survei terakhir. Menanggapi hal itu, dia mengaku tak ingin pemimpin hanya dibangun dari basis elektoral.
"Tapi dari kualitas kepemimpinan dari karakter kepemimpinan, dari agenda-agenda strategis dalam meyakinkan nasib lebih dari 270 juta rakyat Indonesia," kata dia.
PDIP diketahui tak kunjung memberikan sinyal dukungan kepada Ganjar meski mengantongi elektabilitas tinggi berdasarkan sejumlah hasil survei. Belakangan, nama Ganjar diisukan bakal didukung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dideklarasikan Golkar, PAN, dan PPP.
Sinyal dukungan kepada Ganjar menguat terutama usai kehadiran relawan Jokowi, Projo di acara Silatnas KIB pada Sabtu (4/6) lalu. Terlebih, juga karena pernyataan Jokowi di acara Rakernas yang disebut menjadi sinyal dukungan Projo kepada Ganjar. (tm)
Tulis Komentar