Layanan Akses Telekomunikasi Anambas Capai 95 Persen

Kadiskiminfo Anambas, Japrizal, S.Kom saat melakukan persentase

TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Akses layanan Telekomunikasi di Kabupaten Kepulauan Anambas telah mencapai 95 persen. Untuk itu Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) optimis dalam waktu dekat Kepulauan Anambas tidak ada lagi daerah yang belum terakses signal telekomunikasi (Blank spot).  

Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Jeprizal, S.Kom mengatakan, persentase tercovernya layanan akses telekomunikasi di Kepulauan Anambas lebih kurang sudah 95% tinggal beberapa desa yang masih blank spot.

"Beberapa desa yang masih blank spot dan signal lemah seperti desa Keramut, Sunggak, Landak, Mampok  dan beberapa desa lain di kecamatan yang  ada di Kepulauan Anambas,"ujar Jeprizal, Sabtu (26/2/2022).

 Pria yang akrab di panggil Bang Jep itu mengungkapkan,  dari 95% tersebut tidak semua signalnya kuat,  ada juga yang masih lemah, karena  hanya   bisa melakukan panggilan seluler saja, sedangkan untuk akses data internet masih minim. 

"Hal ini menyebabkan masyarakat kesulitan untuk berselancar dan mengakses internet serta pelayanan publik. Tak pelak ini menjadi pemicu terkendalanya masyarakat  dalam mengakses pelayanan publik  maupun mendapatkan dan menyebarkan  informasi yang cepat. 

Lebih jauh ia mengungkapkan, untuk desa-desa yang masih menggunakan layanan BTS Tower BAKTI-Kominfo yakni program Kementrian tower BTS perbatasan layanannya masih lemah, hal ini dikarenakan masih menggunakan V Sat.

 Lebih lanjut Jeprizal menegaskan pemerintah daerah akan terus melakukan  upaya-upaya dalam mengatasi permasalahan daerah ini, hal ini agar secara masif pemerintah dapat melakukan pemerataan akses telekomunikasi.

"Langkah dilakukan untuk mewujudkan pemerataan akses telekomunikasi sesuai dengan RPJMD," jelasnya. 

Pada kesempatan itu Kepala Dinas  Kominfo juga menyampaikan,  saat ini terdapat  4 BTS  Tower Telkomsel  yang sedang on progres,  diharapkan pada bulan Mei akan rampung dan on air.

"Empat tower tersebut antara lain yakni, Desa Landak, Desa Mampo-Atap, Desa Payalaman, dan Desa Tarempa Barat.

"Insya Allah kalau tidak ada hambatan dan kendala di pertengahan bulan maret 2022 pihak konsultan dari Kentrian Kominfo akan survey final turun ke anambas atas usulan Pemerintah Daerah melalui APBN Kementerian Kominfo RI melalui program Gerbangdutas akan membangunkan 12 titik/lokasi Tower BTS USO perbatasan yang tersebar dibeberapa desa melalui penyedia infrastruktur fiberhome dengan layanan XLAxiata," tandasnya. (002)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar