Pemprov Kepri Tegaskan Kesiapan Penerapan VTL dan TCA
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG- Hidup ini penting untuk membangun sesuatu yang berguna secara konsisten. Apalagi di masa pandemi seperti ini, mulailah untuk bangun sesuatu yang berguna.
Seperti yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, yg kembali membangun kesiapan di daerah dalam rangka pembukaan border pariwisata antara Indonesia dan Singapura, baik penerapan Vaccinated Travel Lane (VTL) maupun Travel Corridor Arrangement (TCA).
Kesiapan tersebut ditegaskan oleh Asisten II Setdaprov Kepri Syamsul Bahrum yang hadir mewakili Gubernur Ansar Ahmad dalam Video Conference Update Perkembangan Rencana Penerapan VTL-TCA antara Indonesia-Singapura yang diselenggarakan oleh Kemenko Perekonomian RI, Jumat (7/1).
Seperti yg kalian tau, VTL merupakan skema wisatawan dari negara-negara yang telah ditentukan bisa masuk tanpa karantina dengan syarat sudah menjalani vaksinasi lengkap. Selain itu syarat lainnya adalah nenunjukkan hasil tes PCR atau tes Antigen-Rapid Test (ART) dengan hasil negatif yang telah dilakukan dalam waktu 2 hari sebelum keberangkatan ke Singapura dan melakukan tes PCR saat tiba di Singapura.
Kemudian memiliki asuransi Covid-19 untuk pelancong yang datang untuk kunjungan jangka pendek (short term visitor) dengan nilai tanggungan Sing$ 30 ribu. Lalu pelaku perjalanan juga akan diminta untuk melakukan dua kali (2x) Rapid Tes Antigen (RTA) Covid-19 di Pusat Rapid Tes pada hari ke-3 dan hari ke-7 kedatangan mereka
serta diwajibkan melakukan tes Antigen Rapid secara mandiri dengan alat tes yang dibeli sendiri pada hari ke 2, 4, 5, dan 6 selama tinggal di Singapura dan wajib melaporkannya secara online.
Namun, saat ini Pemerintah Singapura memutuskan untuk menutup sementara layanan VTL. Hal ini dilakukan untuk mengekang infeksi varian omicron yang sudah masuk ke negara itu. Syamsul Bahrum pun berharap VTL atau TCA dapat segera direalisasikan demi mendongkrak pemulihan ekonomi. (r)
Tulis Komentar