51 dari 68 Pasien Varian Omicron di Indonesia Telah Divaksin Lengkap

Vaksin

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA-Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengungkap 51 orang dari 68 kasus Omicron Indonesia sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dua dosis atau vaksinasi lengkap. Sementara status pasien lainnya baru mendapat satu dosis hingga belum divaksinasi sama sekali.

Kemenkes mengklaim baru ada satu kasus transmisi lokal Omicron yang ditemukan di Indonesia, sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri yang kebanyakan datang dari Turki. Jika dirinci, berikut detail pelaku perjalanan dari luar negeri yang positif Omicron di Indonesia.

  • Sementara non pelaku perjalanan luar negeri berjumlah tiga orang, termasuk kasus transmisi lokal.Turki: 20 orang
  • Arab Saudi: 13
  • Uni Emirat Arab: 6
  • London/Inggris: 4
  • Amerika Serikat: 3
  • Negara lain: 19 (berasal dari Jepang, Kenya, Korea Selatan, Malawi, Malaysia, Mesir, Nigeria, Kongo, Spanyol, Ukraina, Irlandia).

Di sisi lain, ada empat pasien Omicron yang belum diketahui status vaksinasinya. Namun, menurut dr Nadia gejala COVID-19 Omicron yang tercatat sejauh ini dikategorikan ringan.

Status vaksinasi pasien Omicron Indonesia

  • 51 orang sudah divaksinasi lengkap
  • 7 orang belum divaksinasi
  • 6 orang baru divaksinasi satu dosis
  • 4 orang belum diketahui status vaksinasinya

Gejala Omicron

"Kasus yang ditemukan ini adalah asimtomatis dan dengan gejala ringan kalaupun muncul gejala. Artinya lebih banyak yang tidak bergejala dan yang bergejala ringan hanya sedikit sekali," beber dr Nadia dalam konferensi pers PPKM Rabu (29/12/2021) soal gejala Omicron di Indonesia.

"Konsisten dengan temuan di berbagai negara yang artinya bisa kita sampaikan vaksin yang diberikan memberikan efek perlindungan terhadap gejala sakit berat dan kematian," pungkas dia. (tm)

 


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar