Canggih, Israel Ciptakan Senjata Laser Mampu Tembak Pesawat Tempur dengan Akurasi 100 Persen

Senjata laser

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Israel baru saja berhasil menciptakan sebuah senjata berteknologi canggih terbaru bagi militer dunia yang belum dimiliki negara manapun di bumi. Senjata terbaru itu telah diciptakan dan berhasil di uji coba militer Israel baru-baru ini.

Diketahui, senjata yang baru diciptakan Israel itu berupa sistem persenjataan laser udara berkekuatan tinggi.Senjata laser udara berkekuatan tinggi itu dikembangkan Kementerian Pertahanan Israel bersama Elbit Systems dan IAF.

"Ini adalah pertama kalinya di Israel, mungkin di dunia, hal ini dilakukan. Ini adalah pencapaian teknologi yang inovatif dan merupakan langkah penting untuk pengembangan lebih lanjut," kata Brigadi Jenderal Yaniv Rotem, kepala penelitian dan pengembangan militer di Kementerian Pertahanan Israel.

Senjata baru itu telah diuji coba di udara di atas lautan di Israel belum lama ini. Dalam uji cobanya, senjata laser itu mampu menghancurkan pesawat tanpa awak alias UAV dalam sekejap.

Elbit Systems dipilih oleh Kementerian Pertahanan Israel untuk menyediakan dan mengoperasikan simulator penerbangan untuk C-130H dan C-130J yang ditingkatkan IAF, menyediakan dua simulator penerbangan yang saling berhubungan yang memungkinkan pelatihan tunggal dan simulator skuadron dan awak darat yang memungkinkan pelatihan prosedur perawatan pesawat dengan ketelitian tinggi.

Dan hebatnya lagi dalam ujicoba itu, senjata laser itu cukup dipasang di pesawat penerbangan sipil saja. Kementerian Pertahanan Israel hanya menggunakan pesawat Cessna sipil dalam ujicoba.

Elbit Systems merupakan perusahaan teknologi tinggi internasional yang bergerak dalam berbagai program pertahanan, keamanan dalam negeri, dan komersial di seluruh dunia.

Elbit Systems akan beroperasi di bidang kedirgantaraan, sistem darat dan laut, komando, kontrol, komunikasi, komputer, pengawasan dan pengintaian intelijen, sistem pesawat tak berawak, elektro-optik canggih, sistem ruang elektro-optik, suite EW, sistem intelijen sinyal, tautan data dan sistem komunikasi, radio, sistem dan amunisi berbasis cyber.

Senjata ini akan ditingkatkan dengan teknologi baru untuk pertahanan, keamanan dalam negeri dan aplikasi komersial dan menyediakan berbagai layanan dukungan, termasuk pelatihan dan sistem simulasi.

Brigjen Yaniv Rotem mengatakan, senjata ini mampu menghancurkan UAV atau drone yang beroperasi di atas awan sekalipun dengan akurasi 100 persen. Dalam ujicoba UAV yang dihancurkan berjarak satu kilometer.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan, sistem senjata laser udara akan lebih meningkatkan efektivitas pertahanan udara Israel terhadap ancaman yang ada dan masa depan. Kabar ini tentu sangat baik bagi militer Israel, tapi tidak bagi militer dunia. Sebab, saat ini UAV alias Unmanned Aerial Vehicle merupakan teknologi persenjataan yang dinilai paling canggih di dunia.

Dan semua negara tengah berlomba-lomba meningkatkan sumber daya UAV sebagai senjata masa depan, termasuk militer tanah air, Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kalau sudah begini, dapat dipastikan UAV sebagai teknologi terkini akan segera menjadi teknologi usang oleh senjata baru Israel. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar