Cara Membuat Air Ruqyah untuk Diminum Berikut Doanya
Cara membuat air Ruqyah untuk diminum perlu diketahui kaum muslim. Tak perlu ke dukun, pengobatan dengan air ruqyah diyakini dapat mengobati atau mencegah penyakit maupun sihir.
Anda sendiri bisa membuat air ruqyah dan meminumnya sebagai ikhtiar dalam pengobatan. Ruqyah adalah pengobatan dengan membaca doa perlindungan atau bacaan ayat-ayat Al-Qur'an.
Biasanya Ruqyah dilakukan oleh orang 'alim atau ulama dengan cara melafazkan ayat-ayat Al Qur'an, Sholawat, atau doa-doa tertentu. Tetapi, ruqyah juga dapat dilakukan oleh diri sendiri.
Berikut Cara Membuat Air Ruqyah untuk Diminum
Untuk diketahui, air memiliki peran amat penting yang tidak dapat digantikan dengan benda apapun. Salah satu air yang paling berkah di muka bumi adalah Air Zamzam dan merupakan mukjizat kenabian.
Dilansir dari portal Ruqyah Aswaja Kediri, air berperan membantu proses penyembuhan, baik diminum untuk menghancurkan sihir, mengobati penyakit seperti asam lambung atau penyakit lainnya, atau sebagai perlindungan dari hal-hal negatif lainnya.
Air yang bisa digunakan untuk air Ruqyah:
1. Air Zamzam (paling baik)
2. Air hujan
3. Air sumur
4. Air putih dalam kemasan.
Cara membuat air Ruqyah sendiri:
1. Siapkan air dalam gelas, botol atau wadah yang lebih besar seperti timba atau tong.
2. Usahakan air dalam kondisi suci dari hadas besar/kecil.
3. Masukam jari telunjuk (jika wadahnya kecil) atau telapak tangan jika wadahnya besar untuk air ruqyah yang disiram.
4. Pejamkan mata
5. Niat Ruqyah mandiri: dengan meyakini sepenuh hati untuk berobat dengan bacaan Al-Qur'an.
6. Baca syahadat 3 kali, Baca Istighfar 3 kali, baca Sholawat Tibbil Qulub 3 kali (boleh sholawat pendek).
7. Dilanjutkan dengan membaca bacaan ruqyah mandiri
8. Setelah selesai membaca ruqyah, tiupkan ke dalam air 3 kali (tiupan pelan tanpa mengeluarkan ludah)
9. Bacakan doa saat minum air putih sebagaimana diajarkan Habib Umar Bin Hafizh berikut: "Yaa Maa-u Maa u Zamzam Yuqriukas Salaam."
Cara Kedua
Cara membuat air Ruqyah yang kedua dilansir dari Persatuan Perubatan Islam Ruqyah Syar'iyyah Bahagian Samarahan. Berikut tata caranya:
1. Sediakan sebotol air atau secawan air putih
2. Bacakan Ta'awudz dan Basmalah
3. Baca Sholawat (3 kali)
4. Istighfar (3 kali)
5. Baca Zikir "La hawla wa laa Quwwa illa Billahil A'liyyil 'Azhim" (3 kali)
6. Baca 'Hasbunallah wa Ni'mal Wakil Ni'mal Maula wa Ni'man Nashiir" (3 kali)
7. Air dekatkan di bibir dan bacakan Ayat Ruqyah dan doa sambil membaca ayat-ayat Qur'an. Sertakan niat untuk kesembuhan dan kebaikan.
8. Lakukan dengan khusyuk dan penuh keyakinan kepada Allah Zat Yang Maha menyembuhkan.
9. Setiap kali selesai membaca doa dan ayat-ayat Al-Qur'an, tiup air kemudian airnya diminum.
Ayat Ruqyah
1. Surat Al-Fatihah
2. Ayat Kursi ( Al-Baqarah Ayat 255 )
3. Dua Ayat terakhir Surat Al-Baqarah
4. Surat 3 Qul ( Al-Ikhlas , Al-Falaq dan An-Nas )
Boleh ditambah dengan surah lain, asalkan dari Al-Qur'an.
Lafaz Doa:
Ya Allah, jadikanlah air ini asbab sebagai obat bagi jasadku, rohaniku, hatiku dan seluruh organ-organ tubuh yang tidak aku ketahui. Ya Allah, jadikanlah air ini sebagai obat di seluruh tubuhku. Ya Allah, jadikanlah air ini sebagai bala tentara-Mu. Ya Allah, jadikanlah setiap setitik air ini menjadi pasukan-Mu yang akan menyerang musuh-musuh-Mu, melemahkan, menghancurkan, dan membinasakan semua setan dan jin atau kodam-kodam yang ada di dalam jasadku yang aku tidak dapat kukendalikan baik yang aku undang karena kelalaianku. Baik jin keturunan atau jin sihir yang dikirim seseorang untuk menzalimiku. Ya Allah, jadikanlah air ini sebagai obat bagi keluargaku yang terkena sihir. Ya Allah, jadikanlah air ini pembatal sihir-sihir yang ada di dalam hati dan ragaku. Ya Allah, jadikanlah air ini sebagai pemusnah penyakit-penyakit yang ada dalam tubuhku. Ya Allah, jadikanlah air ini sebagai pelembut hatiku, penenang jiwaku dan semua kaum muslimin dan muslimah yang meminum air ini."
Catatan
Bagi yang ingin melakukan Ruqyah mandiri (sendiri), perlu memperhatikan hal-hal berikut:
1. Suci dari hadas besar dan kecil, dan yakin bahwa kesembuhan datangnya dari Allah semata.
2. Berwudhu, karena membaca ayat-ayat Al Qur'an sebaiknya dilakukan dalam keadaan suci.
3. Melaksanakan sholat sunnah taubat dan sholat hajat masing-masing dua rakaat.
4. Membaca ayat Al Qur'an dengan niat meruqyah diri sendiri, niat meminta pertolongan dan perlindungan dari Allah Ta'ala.
5. Membaca Al-Fatihah, Ayat Kursi, Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas.
Jibril pernah meruqyah Rasulullah SAW dengan membaca Doa berikut:
بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ أَوْ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ
Bismillahi Arqika, Min Kulli Syai'in Yu'dzika, Min Syarri Kulli Nafsin Aw 'Ainin Hasidin, Allahu Yasyfiika, Bismillaahi Arqika.
"Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu dan dari kejahatan segala makhluk atau kejahatan mata yang dengki. Allah lah yang menyembuhkanmu. Dengan nama Allah, aku meruqyahmu." (HR Muslim dan Abu Daud)
Doa Meruqyah Diri Sendiri:
Bismillahi Arqi Nafsi, Min Kulli Syai'in Yu'dzini, Min Syarri Kulli Nafsin aw 'Ainin Hasidin, Allahu Yasyfiini, Bismillaahi Arqi Nafsi.
Untuk perempuan, lafaz "Arqika" diganti dengan "Arqiki".
Semoga Bermanfaat
Tulis Komentar