Makanan Neraka Selain Zaqqum Adalah Dharik

Selain buah zarqqum, makanan yang disiapkan Allah SWT bagi penghuni neraka adalah dharik. (Foto/Ilustrasi : Ist)

Selain zaqqum, Allah SWT menyiapkan makanan neraka yang tak kalah menyiksa. Makanan itu bertajuk dharik. Makanan jenis ini disebut di dalam Al-Qur'an dalam surat Al-Ghasyiyah ayat 6-7 .
Allah SWT berfirman:

لَّيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِن ضَرِيعٍ . لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِى مِن جُوعٍ[arabCose]

“Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, Yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.” ( QS Al-Ghasyiyah : 6-7 )

Al-Maraghi dalam Tafsir al-Maraghi menjelaskan bahwa dharik adalah sejenis tumbuhan yang berwarna merah, busuk baunya dan kering daging buahnya.

Sedangkan Wahbah Zuhayli dalam Tafsir al-Munir mendeskripsikan bentuk pohon dharik ini sangat buruk. Buahnya sulit ditelan karena berduri.

"Ketika dikupas kulitnya maka muncul lagi bentuk yang buruk meski dikupas sampai inti buah," katanya.

Makanan ini sama sekali tidak mengandung kebaikan sedikitpun. Karena ketika dimakan pun makanan tersebut tidak membuat mereka kenyang dan juga tidak melindungi mereka dari bahaya.
Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengutip penjelaskan Ali ibnu Abu Talhah yang telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa dharik artinya sebuah pohon dari api.

Sedangkan Sa'id ibnu Jubair mengatakan bahwa dharik adalah nama lain dari zaqqum (sebuah pohon yang ada di dalam neraka). Akan tetapi menurut riwayat lain yang juga bersumber darinya, dharik adalah batu yang ada di dalam neraka.

Ibnu Abbas , Mujahid, Ikrimah, Abul Jauza, dan Qatadah mengatakan bahwa dharik adalah sejenis pohon yang disebut syabraq.

Qatadah mengatakan bahwa orang-orang Quraisy menamakan syabraq bila musim semi, dan bila musim panas menamainya dharik, pohonnya banyak durinya.

Ikrimah mengatakan bahwa dharik adalah pohon yang banyak durinya, yang tidak tinggi, melainkan menempel di tanah.

Sementara itu, Imam Bukhari mengatakan, Mujahid telah mengatakan bahwa dharik adalah nama tumbuhan yang dikenal dengan nama lain syabraq, orang-orang Hijaz menamainya dharik bila kering, pohon ini mengandung racun.

Makanan sama sekali tidak mengenyangkan, dan tidak memberikan manfaat sedikitpun. Mereka tidak merasakan lezat, dan juga tidak bermanfaat bagi tubuhnya. Karena itu, kehadiran makanan ini, sejatinya bagian dari siksaan yang Allah SWT berikan kepada mereka.
 


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar