Setidaknya 67 Tewas Akibat Longsor Salju di Kashmir

Setidaknya 67 orang tewas akibat longsor salju di wilayah Kashmir. Foto/Ilustrasi

TRANSKEPRI.COM. ISLAMABAD - Setidaknya 57 orang orang tewas dan yang lainnya hilang akibat longsor salju di wilayah Kashmir yang dikuasai oleh Pakistan selama 24 jam terakhir. Sedangkan di negara tetangga, India, sedikitnya 10 orang tewas setelah longsoran salju menghantam bagian utara Kashmir yang dikelola negara itu.

Dua pejabat Pakistan mengatakan banyak warga desa masih terlantar akibat longsoran salju di daerah lembah Neelum menyusul hujan lebat yang juga memicu tanah longsor.

"Banyak orang dilaporkan hilang dan dikhawatirkan mati ketika upaya penyelamatan sedang berlangsung," salah satu pejabat mengatakan seperti disitir dari Reuters, Selasa (14/1/2020).

Sementara itu di Pakistan barat, hujan salju lebat di barat daya Balochistan menghancurkan beberapa rumah di wilayah pegunungan itu, menewaskan sedikitnya 17 orang.

Otoritas manajemen bencana Pakistan mengumumkan keadaan darurat di tujuh distrik di provinsi yang kaya mineral itu dan meminta bantuan tentara untuk operasi pertolongan dan penyelamatan.

Jalan raya utama yang menghubungkan Pakistan dan Afghanistan diblokir karena salju lebat. Kondisi ini memaksa para pejabat untuk menangguhkan transportasi barang-barang penting ke Afghanistan.

Juru bicara Otoritas Penanggulangan Bencana Alam Afghanistan di Kabul, Tamim Azimi mengatakan, salju yang sangat dingin dan lebat menyebabkan 39 orang tewas di enam provinsi Afghanistan dalam dua minggu terakhir.

“Kami mendistribusikan bantuan darurat, termasuk uang tunai kepada keluarga korban,” kata Azimi, menambahkan bahwa hujan lebat dan salju telah menghambat upaya penyelamatan.

Sementara itu seorang pejabat senior kepolisian India mengatakan lima tentara termasuk di antara 10 tentara yang tewas di dekat perbatasan antara India dan Pakistan.

Bencana longsor salju di Kashmir bukanlah yang pertama. Pada 2012, longsor melanda markas besar batalion tentara Pakistan di dekat perbatasan India, menewaskan sedikitnya 124 tentara dan 11 warga sipil.

Daerah ini adalah salah satu perbatasan dunia yang paling menegangkan secara militer, di mana tentara dua negara tetangga saling berhadapan satu sama lain terkait wilayah yang disengketakan selama beberapa dekade. Kashmir telah dibagi antara India dan Pakistan sejak kemerdekaan keduanya pada tahun 1947. (ssb)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar