Instagram Hadirkan Perubahan Besar-besaran, Apa Saja?

Setelah lima tahun hadir, Instagram akhirnya merilis pembaruan besar-besaram untuk fitur Boomerang di aplikasinya./ FOTO/ Ist

TRANSKEPRI.COM. MENLO PARK - Setelah lima tahun hadir, Instagram akhirnya merilis pembaruan besar-besaram untuk fitur Boomerang di aplikasinya. Lewat pembaruan ini, fitur Boomerang kini kedatangan efek baru. Jadi, pengguna tidak sekadar melihat video yang diulang terus-menerus. Dilansir dari Tech Crunch, Senin (13/1/2020) ada tiga efek baru yang ditawarkan Instagram di fitur Boomerang, yakni SloMo, Echo, dan Duo.

"Mulai hari ini, orang-orang di Instagram akan dapat berbagi mode SloMo, Echo dan Duo Boomerang baru di Instagram" kata juru bicara perusahaan.

Jika ingin menggunaannya, cukup buka aplikasi Istagram, geser ke kiri ke bagian Stories. Begitu selesai mengambil video Boomerang akan ada tombol Infinity di bagian atas.

Pilih tombol tersebut lalu beragam efek baru dan fitur trimmer akan muncul. Setelahnya, tinggal memilih efek yang ingin digunakan sebelum mengunggah video.

Berikut penejelasan mengenai efek baru yang hadir pada fitur Boomerang di Instagram:

1. SloMo : Efek ini bisa mengurangi kecepatan video Boomerang hingga menjadi setengah kecepatan. Jadi satu video dapat diputar dua detik, bukan satu detik saja.

2. Echo : Dengan efek ini, pengguna dapat menambahkan kesan buram mengikuti objek yang bergerak dalam video.

3. Duo: Memutar ulang klip dengan cepat ke awal dengan tampilan digital yang glitchy atau seolah-olah rusak, sehingga pengguna bisa mendapat video bertekstur.

4. Trimming: Efek ini memungkinkan pengguna mengatuh durasi video Boomerang yang akan diunggah. Mirip dengan roll kamera di iPhone atau komposer video feed Instagram.

Efekefek pada fitur Boomerang ini tidak sepenuhnya baru. Sudah ada SNapchat dan TikTok yang lebih dulu hadir dengan berbagai macam fitur unutk video. Sementara selama ini, Instagram Stories hanya berfokus apda filter wajah.

Instagram telah memiliki dominasi selama bertahun-tahun di ruang video sosial. Tapi dengan Snapchat yang akhirnya tumbuh lagi dan TikTok menjadi fenomena global, Instagram harus sekali lagi berjuang untuk mempertahankan keunggulannya. (ssb)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar