Huawei Mau Luncurkan OS openEuler, Inikah Pengganti Android dan Windows?
TRANSKEPRI.COM. SHENZHEN - Huawei baru saja merilis kode sumber openEuler, distribusi Linux berdasarkan CentOS. Kalaupun Huawei tidak mau mengatakannya, distribusi yang dioptimalkan untuk ARM dan x86 menjadikannya sebagai kandidat yang pantas untuk menggantikan OS Android dan Windows.
Sementara konflik perdagangan antara Amerika Serikat dan China terus berlanjut, Huawei mencari solusi yang langgeng untuk tidak lagi bergantung pada perangkat lunak asal Negeri Paman Sam.
Karena itu, ungkap laman Giz China, kita dapat mengartikan peluncuran proyek openEuler sebagai salah satu langkah yang harus mengarahkan perusahaan ke tujuan ini. Siaran pers menjelaskan, pekerjaan dimulai pada 17 September 2019.
Lalu, apa itu openEuler?
Proyek ini merupakan varian open-source dari EulerOS yang berasal dari Linux CentOS, di mana 100% dari paket keduanya dioptimalkan untuk x86 (PC dengan prosesor Intel). Selain ARM64, arsitektur yang digunakan oleh smartphone, tablet, dan perangkat seluler lainnya.
Berita di atas seakan menjelaskan adanya OS yang siap menjadi pilihan alternatif para pabrikan smartphone. Huawei sendiri telah mengalami tahun 2019 yang agak rumit karena larangan Amerika yang diterapkan pada bulan Mei. Perusahaan telah berhasil tumbuh dari tahun ke tahun, tapi prospek untuk tahun 2020 menjadi lebih rumit.
Eric Xu, salah satu eksekutif Huawei, telah menerbitkan pesan Tahun Baru kepada karyawan. Dia menyatakan perusahaan akan tetap berada di Daftar Entitas pada tahun 2020. Eksekutif menambahkan, Huawei tidak akan tumbuh secepat seperti yang terjadi pada paruh pertama tahun 2019. Perusahaan telah mencapai pertumbuhan penjualan 18% dari tahun ke tahun di 2019.
“Kelangsungan hidup akan menjadi prioritas utama kami. Untuk tujuan ini, kita harus tetap berdedikasi, selalu mengutamakan pelanggan, dan terus menciptakan nilai. Secara khusus, kami akan fokus pada empat bidang berikut, yaitu mempertahankan pertumbuhan, meningkatkan kemampuan kami, mengoptimalkan organisasi kami, dan mengendalikan risiko," sebut Xu. (ssb)
Tulis Komentar