Jelang Belajar Tatap Muka di Sekolah, PKK Kepri Gelar Kegiatan Ini

Kegiatan vaksinasi

TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - TP-PKK Kepulauan Riau (Kepri) yang menjadi mitra Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dalam urusan pemberdayaan keluarga dan anak-anak berinisiatif menggelar vaksinasi pelajar dan remaja di Kabupaten Bintan. 

Gelaran vaksinasi pelajar oleh TP-PKK Kepri itu dilakukan kepada 600 pelajar di dua sekolah berbeda, yaitu SMKN 1 Bintan Utara dan SMAN 1 Bintan Utara.

“Tentu saja kami TP-PKK Kepri pun ingin memberikan dukungan yang nyata untuk Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam hal ini adalah ikut serta menggelar vaksinasi pelajar, karena anak-anak pun menjadi perhatian utama kami di masa pandemi,” kata Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari, di SMKN 1 Bintan Utara, Kamis (2/9/2021).

Dewi menyebutkan, jika anak-anak pelajar tidak boleh terlewatkan dalam vaksinasi, karena menurut Dewi, vaksin akan menjadi salah satu pelindung utama ketika nantinya pembelajaran tatap muka sudah dimulai di Provinsi Kepri.

Memang saat ini, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad sebagai kepala daerah belum mengizinkan pembelajaran tatap muka di Kepri.

Hal ini dikarenakan masih berfluktuasinya angka kasus positif Covid-19 di Kepri. Ansar menginstruksikan untuk fokus dalam percepatan vaksinasi bagi pelajar sebelum mereka masuk ke sekolah.

Instruksi tersebut pun dijalankan oleh Dewi yang membawahi TP-PKK Kepri dengan membuat gelaran vaksinasi pelajar yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kepri.

Vaksinasi pelajar akan dilakukan secara bertahap, agar tidak terjadi kerumunan yang nantinya justru berpotensi menimbulkan cluster Covid-19 yang baru.

Melansir data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, di kabupaten Bintan sendiri vaksinasi untuk anak sekolah umur 12 sampai 17 tahun ditargetkan kepada 16.586 anak.

Sampai Senin (1/9/2021), di Kabupaten Bintan untuk anak sekolah sudah divaksin dosis I sebanyak 12.340 anak atau sebesar 74,40 persen, hanya tersisa 4.246 anak yang belum di vaksin dosis I.

“Hanya tinggal tersisa sedikit lagi anak pelajar di Bintan yang belum divaksin, jadi kita harus mengejar sisanya supaya pembelajaran tatap muka benar-benar bisa kita realisasikan,” kata Dewi.

Kendati demikian, Dewi mengingatkan, ketika nantinya pembelajaran tatap muka dimulai di sekolah, penerapan protokol kesehatan yang ketat harus ditegakkan dengan baik. Anak-anak pelajar harus disosialisasikan dan diedukasi tentang kebiasaan baru dalam menjalani pembelajaran di sekolah.

“Jangan hanya karena kita sudah divaksin kita semua menjadi lengah dan menjadi tidak waspada, vaksin hanya memperkuat imunitas tubuh kita bukan berarti kita tidak akan kena covid lagi,” kata Dewi kepada para pelajar.

Gelaran vaksinasi pelajar di sekolah ini ternyata menjadi ajang melepas kerinduan para pelajar kepada teman-teman mereka dan sekolah mereka. Tak ayal, para pelajar tampak antusias dapat bertemu meskipun sekejap dengan teman-teman mereka setelah dari bulan Maret tahun 2020 lalu terpaksa harus belajar dari rumah.

“Rasanya senang juga kita bisa datang ke sekolah, pakai baju seragam lagi, memang lebih enak rasanya kalau belajar itu di sekolah langsung. Ya semoga pandemi ini cepat selesai,” ujar Tirta, murid kelas 11 SMKN 1 Bintan Utara.

Dalam vaksinasi pelajar itu Dewi bersama dengan pengurus TP-PKK Kepri juga memberikan paket bingkisan kepada para pelajar yang hadir sebagai bentuk dorongan semangat kepada mereka yang sudah datang ke sekolah untuk divaksin. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar