Kepri Masuk Lima Besar Replikasi Inovasi Pelayanan Publik 2021
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG – Pada akhir Juli lalu Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, menerima penghargaan sebagai inovator yang telah berhasil mengantarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri masuk dalam “Top 5 Replikasi Inovasi Pelayanan Publik tahun 2021, Proses Izin Dengan Jarimu” atau SI JEMPOL.
Terkait kreativitas dan inovasi tersebut, Ansar selalu menegaskan dalam berbagai kesempatan saat pidato, bahwa ciri daerah yang maju adalah daerah yang memiliki daya saing tinggi. Adapun untuk mewujudkan daerah yang berdaya saing perlu adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, kreative dan inovative.
“SDM yang handal dan berjiwa kompetitif itu selalu kreative dan inovative. SDM seperti itulah yang kita butuhkan untuk membangun Kepulauan Riau,” kata Ansar, Senin (23/8/2021).
Menurut Ansar, penghargaan yang baru saja diterima oleh Pemprov Kepri di kategori pelayanan publik ini merupakan sebuah penghargaan yang sangat bergengsi, patut disyukuri dan jadi motivasi bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada, agar terus bergerak memutar otak dalam berkreativitas dan berinovasi.
SI JEMPOL ini merupakan aplikasi yang dibuat oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu. Aplikasi ini dinilai baik, familiar, memudahkan dalam pelayanan dan sesuai dengan perkembangan teknologi dan layak meraih penghargaan Top 5 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021.
Lembaga Pemerintahan yang masuk dalam Top 5 Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 adalah :
1. Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan aplikasi inovasi Si Chupang (Aplikasi Layanan Cukup Mudah dan Gampang).
2. Badan Riset dan Inovasi Nasional dengan aplikasi inovasi “Waspada COVID-19 Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (WASCOVE)”.
3. Pemprov Kepri dengan aplikasi inovasi “Proses Izin dengan Jarimu atau Si Jempol”.
4. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dengan aplikasi inovasi “SIRENE MUBA” (Sistem Informasi Emergensi Terpadu).
5. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dengan aplikasi inovasinya SERBU GASS (Seratus Bank Sampah Unit dan Gerakan Sedekah Sampah).
Pengumuman ini dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021.
Menutup statemennya Ansar menegaskan, bahwa sekarang memang sudah jamannya transformasi industri 4.0, dan semua pekerjaan sudah berbasis aplikasi dan teknologi.
“Kita semua harus mempersiapkan diri untuk reformasi industri ini. Karena jika tidak, kita akan tertinggal,” pesan Ansar.
Ansar kembali menegaskan terkait visi-nya bersama Wakil Gubernur Provinsi Kepri Marlin Agustina adalah “Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing dan Berbudaya”. (tm)
Tulis Komentar