Eko Yuli Tambah Medali Perak Indonesia dari Angkat Besi

Peraih medali Perak Indonesia si ajang olimpiade Tokyo, Eko Yuli Irawan

TRANSKEPRI.COM.TOKYO- Eko Yuli Irawan meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020. Tampil di kelas 61 kg putra, Eko mencatat total angkatan 302 kg di Tokyo International Forum, Minggu (25/7/2021).

Pada angkatan snatch, Eko Yuli hanya mampu mencatatkan angkatan terbaiknya 137 kg. Itu setelah dua angkatan 141 kg pada percobaan kedua dan ketiganya gagal.

Sementara di angkatan clean and jerk, Eko yang pada Sabtu (24/7) berulang tahun ke-31, membukukan angkatan terbaik 165 kg.

Medali emas direbut atlet China, Li Fabin, dengan total angkatan 313 kg.

Peraih medali perunggu diraih lifter Kazakstan Son Igor. Ia mencetak angkatan terbaik 131 kg snatch dan 163 kg untuk angkatan terbaik clean and jerk. Adapun total angkatannya dibukukan 294 kg.Li Fabin mengangkat beban 141 kg pada angkatan snacth dan 172 kg pada angkatan clean and jerk. Dia sekaligus memecahkan rekor Olimpiade pada angkatan clean and jerk 172 kg dan angkatan total 313 kg.

Bagi Eko, perolehan medali perak di Olimpiade Tokyo Jepang ini adalah medali keempat yang pernah disumbangkannya sejak Olimpiade Beijing 2008.

Ia meraih medali perunggu di Beijing 2008 dan London empat tahun berikutnya. Eko berhasil memperbaiki warna medalinya menjadi perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Sebelum Eko, Indonesia sudah lebih dulu meraih medali perunggu dari lifter putri Windy Cantika Aisah di kelas 49 kg. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar