Heboh, Anak SD di Kampar Berangkat Sekolah Seberangi Sungai Naik 'Keranjang Terbang'
TRANSKEPRI.COM.PEKANBARU- Anak-anak SD harus bergelantungan di 'keranjang terbang' untuk menyeberangi sungai. Aksi negara untuk membantu rakyatnya di Riau kini dinanti.
Flying fox 'keranjang terbang' itu digunakan anak-anak SD dan warga untuk menyeberangi Sungai Siantai di Desa Kuntu, Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Video berisi anak-anak SD bergelantungan di keranjang terbang untuk menyeberangi sungai itu sudah viral dan menyedot perhatian.
Eddy mendesak pemerintah setempat segera mencarikan solusi terbaik dan cepat untuk mengatasi persoalan tersebut. Jika Pemkab Kampar tidak mampu, dia meminta Gubernur Riau turun tangan.Wakil Rakyat Riau terenyak mengetahui kondisi semacam itu masih ada, padahal Indonesia sudah 70 tahun merdeka. Dia adalah Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau Eddy Yatim.
"Ini kan bukan soal kewenangan lagi, tapi soal pemerintah hadir-tidak di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan," kata Eddy kepada detikcom, Jumat (11/6/2021).
Seraya Desa Kuntu menunggu kehadiran negara, Bupati Kampar Catur Sugeng meluncur ke lokasi pada pagi tadi."Dana desa sangat tepat digunakan untuk membangun fasilitas seperti itu," kata Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti kepada wartawan.Jelas, menyeberang sungai dengan cara bergelantungan di keranjang sawit adalah cara yang berbahaya. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) merasa prihatin dengan kondisi di Desa Kuntu. KPAI mendorong penggunaan dana desa untuk membangun jembatan.
"Ini saya lagi nunggu beliau, sudah di perjalanan ke sini," ujar Kepala Desa Kuntu, Asril Bakar, kepada detikcom pagi tadi.Bupati Kampar datang ke Desa Kuntu didampingi oleh Kepala Dinas PUPR, Sekretaris Daerah, dan beberapa pejabat lain.
Semoga solusi segera disepakati dan direalisasikan, agar anak-anak SD dan warga desa tak lagi bertaruh nyawa hanya untuk menyeberangi sungai. (tm)
Tulis Komentar