Bantu Nelayan, Paten Bintan Bangun Pangkalan BBM Non Subsidi

Ketua Paten Bintan, Devi Alvianto

TRANSKEPRI.COM.BINTAN - Nelayan pesisir pulau Bintan mengeluh karena ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar sulit didapatkan, bahkan syarat untuk memperoleh kartu kendali BBM disinyalir menjadi penyebab nelayan gagal melaut.

Bahkan keterbatasan kuota BBM disetiap pangkalan serta lemahnya daya beli untuk mendapatkan solar industri diprediksi akan menimbulkan lonjakan harga biota laut di pasaran.

Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) untuk wilayah Kabupaten Bintan, Buyung Adly berharap pemerintah hadir memberikan pendampingan, solusi dan metode konstruktif untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat nelayan.

"Pemerintah dalam hal ini dinas perikanan Kabupaten Bintan belum memberikan solusi dan pendampingan kepada masyarakat nelayan untuk mengatasi persoalan yang dihadapi dan jika ini dibiarkan, peran tengkulak akan mendominasi harga pasar,"tuturnya.

Mengatasi persoalan kelangkaan BBM masyarakat nelayan tradisional, ketua ormas Persatuan Pemuda Tempatan Nasional (Paten) Bintan Devi Alvianto berusaha mendirikan pangkalan di jalan Wisata Bahari Kelurahan kawal Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Pangkalan sudah kita bangun dengan anggaran swadaya untuk membantu masyarakat nelayan mendapatkan solar agar mereka tetap bisa melalut, sesuai ketentuan dan peraturan pemerintah dan pertamina untuk harga setiap 15 hari akan mengalami perubahan, tukas Devi.

"Untuk harga BBM industri jenis solar akan mengalami perubahan setiap 15 hari sesuai peraturan pemerintah dan pertamina, sedangkan untuk kuota pengambilan BBM untuk nelayan dan usaha lainnya tidak kami batasi selama stok tersedia, karena untuk pemakaian BBM non subsidi masih dibebaskan," pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bintan, Fachrim ketika dihubungi transkepri.com belum memberikan penjelasan terkait permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat nelayan. (mad)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar