BATAM
Klinik BP Batam Baloi Bakal Layani Vaksinasi Covid-19
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Badan Pengawasan (BP), Batam, melalui sebuah Klinik BP Batam yang berada di Jalan Bunga Raya No. 2 Baloi, Kecamatan Lubukbaja, telah siap untuk melayani vaksinasi Covid 19, bagi semua tenaga kesehatan di Kota Batam.
Dalam kesiapan tersebut, klinik itu telah dilengkapi dengan kesiapan sarana dan prasarana. Seperti kulkas khusus untuk vaksin covid-19, sesuai standart sudah ada. Begitu juga dengan tenaga medis dan vaksin sinovacnya, sudah standby.
Kepala Klinik BP Batam Baloi dr Natasa UU menyampaikan, pihaknya sudah siap agar bisa melakukan program vaksinasi bagi tenaga kesehatan yang ada di Kota Batam, terhitung mulai hari ini.
"Persiapan yang telah kita lakukan pada
Klinik BP di Baloi, mencakup alur pasien, tempat penyimpanan vaksin serta ruang untuk tindakan penyuntikan vaksin covid 19 atau vaksin sinovac," ujar dr Natassa, didampingi dr Muhammad Askar Mars, serta Kepala Puskesmas Lubukbaja, dr Agnes S Saing, Senin (18/01/21).
Persiapan, ungkapnya, sudah dilakukan sejak satu Minggu belakangan, supaya di saat pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.
"Alhamdulillah, untuk tahap awal dalam pelaksanaan vaksinasi hari ini di Klinik BP Batam Baloi, berjalan dengan lancar tanpa kendala," pungkasnya.
Kadinkes dr.didi kusmayadi mengatakan
rencana vaksinasi Covid 19 Kota Batam akan melibatkan 115 fasilitas Kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah Batam, sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi.
"115 Faskes terdiri dari 21 Puskesmas, 1 Klinik KKP, 77 unit Klinik dan 16 Rumah Sakit," kata dr Didi.
Didi menjelaskan, dari kriteria penerima vaksin covid, jumlah sasaran mencapai 875.911 orang dengan target setiap hari yang divaksinasi per hari di seluruh pos berjumlah 5.175 orang.
"Jadi jumlah sasaran satu Falkes secara keseluruhan di bagi dengan jumlah pos vaksinasi. Sehingga lama pelaksanaan vaksinasi ini sekitar 170 hari," kata Didi, usai kunjungan ke Klinik BP Batam.
Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, Didi menyampaikan jumlah vaksinator mencapai 1.045 orang. Mereka terdiri dari dokter, bidan dan perawat.
Untuk waktu pelaksanaan pelayanan vaksinasi tersebut, imbuhnya, dilakukan lima hari dalam seminggu.
"Setiap hari dilakukan di dalam tiga sesi. Setiap sesi tersebut, kita akan melayani 15 orang per hari," ucap Kadinkes. (wan)
Tulis Komentar