Pemko Surabaya Bakal Tutup Akses Jembatan Suramadu
TRANSKEPRI.COM.SURABAYA- Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, berencana menutup sementara Jembatan Suramadu pada malam Tahun Baru 2021. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Whisnu menyebut rencana itu telah disampaikannya ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan sudah disetujui.
"Pemkot sudah meminta izin gubernur untuk menutup sementara Suramadu di malam tahun baru. Alhamdulillah diizinkan," kata Whisnu, Surabaya, Sabtu (26/12).
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, Pemkot Surabaya juga akan membuat posko yang dilengkapi mobil tes usap risiko Covid-29, dan petugas di sekitar Jembatan yang menghubungkan wilayah Surabaya dengan Pulau Madura tersebut.
"Kami akan melakukan pola-pola tertentu agar tidak ada kerumunan di sana [Suramadu], terutama pada saat malam tahun baru ini," kata Ganis.Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan pihaknya siap mendukung rencana penutupan Suramadu itu.
Sementara itu, jika ada warga tetap ingin melewati Suramadu, atau bergerombol di wilayah itu maka mereka wajib mengikuti tes usap.
"Minimal mereka takut kalau di-swab, di-rapid test saja sudah takut. Nanti kami tulisi tes swab gratis. Swab massal, paling tidak supaya tidak ada kerumunan di sana," kata Wishnu.
Tak hanya itu menyambut pergantian tahun nanti, semua kegiatan di Surabaya akan dibatasi jam malam pukul 20.00 WIB.
Ia menuturkan hal itu dilakukan agar angka penyebaran Covid-19 di Surabaya bisa segera ditekan. Ia mengklaim Surabaya kini berstatus zona oranye, ia tak mau jika kotanya kembali jadi zona merah.
"Makanya saya keliling ini berkomunikasi untuk sama-sama melakukan pengamanan Surabaya ke depannya," ujar Wishnu. (tm)
Tulis Komentar