Bursa Calon Kapolri Terus Memanas
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Bursa calon Kapolri makin sengit. Setelah muncul Geng Solo, Geng Solo, Geng Makassar, kini yang menguat ialah Geng Pejaten dan Kelompok Independen.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, mengatakan efek rotasi jajaran kepolisian beberapa waktu tinggal menyisakan empat kelompok tersebut untuk bersaing dalam calon Kapolri.
"Memang sekarang ini bursa calon Kapolri masih terlalu cair untuk dianalisis, sehingga sangat sulit untuk memprediksi siapa yang akan menjadi calon kuat," katanya kepada GenPI.co Selasa (24/11).
Sudah diketahui bursa Kapolri memanas karena Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dalam waktu dekat akan memasuki masa pensiun.
Neta menjelaskan, memang terlalu cair melihat bursa Kapolri dengan masih adanga mutasi jenderal bintang tiga yang akan pansiun Desember mendatang.
Dengan demikian, bakal ada posisi bintang tiga yang kosong pada akhir tahun nanti.
"Akan ada dua jenderal bintang dua polri yg akan naik menjadi bintang tiga. Siapa pun yang naik tentu berpeluang untuk masuk ke dalam bursa calon Kapolri," jelasnya.
Ia menuturkan ada 13 jenderal bintang polri, tujuh orang masih berada di luar institusi kepolisian.
Sebanyak 13 jenderal tersebut hanya beberapa yang dapat masuk bursa Kapolri.
"Sisanya tidak bisa ikut karena faktor angkatan dan lainnya," jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya punya prediksi bakal calon Kapolri dengan melihat kuatnya tarik menarik antar kelompok yang terlibat.
"IPW melihat kelompok independen yang bakal terpilih menjadi Kapolri. Namun, semua menjadi hak prerogatif presiden tentang siapa yang akan dipilihnya menjadi Kapolri," jelasnya.(tm)
Tulis Komentar