Rutin Gelar Webinar, Kadin Indonesia Dorong UMKM Naik Kelas
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Kamar dagang dan Industri (KADIN) Indonesia terus memberikan perhatian terhadap sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), salah satunya adalah dengan memberikan edukasi dan pengetahuan seputar dunia UMKM.
"Saat ini Kadin Indonesia memberikan perhatian lebih pada sektor UMKM, sehingga slogan UMKM naik kelas yang terus diboomingkan Kadin Indonesia betul-betul menjadi kenyataan," ujar Ketua Bidang UMKM Kadin Indonesia, Raden Tedy belum lama ini.
Menurut Raden Tedy, salah satu cara yang dilakukan pihaknya untuk mewujudkan UMKM naik kelas adalah dengan memberikan pemahaman dan merubah pola pikir para pengusaha UMKM perihal bisnis yang dijalankannya.
"Salah satu cara yang kita lakulan untuk meujudkan UMKM naik kelas yakni dengan memberikan pemahaman kepada mereka perihal tata kelola usaha UMKM," ujar Raden Tedy.
Guna menindaklanjuti hal itu, Raden Tedy mengakui frekewensi kegiatan seminar melalui aplikasi zoom sering dilakukan pihaknya.
Adapun fokus materi yang diberikan kata Tedy yakni terkait tiga hal utama, yakni Peningkatan kompetensi, Perluasan jaringan pasar, dan akses Permodalan.
"Untuk mewujudkan UMKM naik kelas kami senantiasa memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM dengan menggelar webinar dan mengngkat tema yang relevan dan bermanfaat bagi pelaku UMKM," ujar Tedy.
Ditambahkan Tedy, untuk bincang UMKM dilakukan secara online (Webinar) dg narasumber yg ekspert dalam bidangnya, tanpa dipungut bayaran. Dan kegiatan tersebut katanya dikelola oleh Lembaga Pengembangan Usaha Kadin Indonesia, bekerjasama dg Komunitas UMKM Naik Kelas.
Sementara Ketua Kadin Batam, Syamsul Paloh SE, menyambut baik seminar atau webinar yang rutin dilakukan oleh Kadin Indonesia. Diakui Syamsul materi yang diberikan sangat bermanfaat bagi para pelaku sektor UMKM pada khususnya.
Menyikapi hal itu, Syamsul meminta dan mengimbau kepada para pelaku UMKM yang ada di Batam agar dapat memanfaatkan ilmu yang diberikan oleh para narasumber berpengalaman dan berkompeten yang dihadirkan oleh Kadin Indonesia. (009)
Tulis Komentar