Ini Bentuk Pesawat Masa Depan, Penumpang Duduk di Sayap
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Untuk pertama kalinya, replika pesawat futuristis Flying V sukses diterbangkan. Pesawat yang dirancang efisien bahan bakar ini wujudnya menyita perhatian, lantaran kursi para penumpang berada di kedua sayapnya.
Tidak hanya itu, kargo dan tanki bensin juga berada di bagian sayapnya yang besar. Bentuk aerodinamis ini diharapkan dapat memangkas konsumsi bahan bakar cukup besar jika dibandingkan pesawat dengan model saat ini.
"Kalkulasi komputer telah memprediksi bahwa bentuk aerodinamis pesawat ini dan beratnya yang lebih ringan akan menurunkan konsumsi bahan bakar sampai 20% ketimbang pesawat paling maju saat ini," cetus para peneliti.
Bersama tim dari Airbus, dilakukan tes lepas landas, manuver di udara sampai pendaratan, yang semuanya berjalan lancar. Kecepatan pesawat, sudut terbang dan hal teknis lainnya berlangsung sesuai rencana.Uji coba yang dilakukan di Jerman memang bukan melibatkan pesawat ini dalam skala sebenarnya, di mana panjangnya 3 meter dan beratnya 22,5 kilogram. Flying V dikembangkan oleh para periset di Delft University of Technology, Belanda, bekerja sama dengan maskapai KLM.
Pesawat Flying V pertama kali dipresentasikan pada Juni tahun silam dan intensif dikembangkan sejak itu. Ia dirancang untuk dapat mengangkut sampai 314 penumpang di kedua sisi sayapnya, dengan dua kelas penerbangan.(tm)Sebabnya, bagian sayap yang berisi penumpang, mungkin akan sangat berguncang jika pendaratan tidak mulus dan membuat orang tidak nyaman. Masalah ini sedang dipikirkan pemecahannya.Seperti dikutip detikINET dari CNN, masih perlu dilakukan banyak riset sampai pesawat ini dinyatakan siap beroperasi. Menurut Roelof Vos, pakar pesawat terbang dari Delft University, isu terbesar mungkin terkait dengan kenyamanan penumpang saat akan mendarat dalam kondisi cuaca kurang baik.
Tulis Komentar